Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Amblas, Pesawat Batik Air Gagal Terbang di Manokwari

Kompas.com - 13/03/2018, 15:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Batik Air ID 6155 rute Manokwari-Sorong pada 12.50 WIT (Waktu Indonesia Timur), Selasa (13/3/2018), dinyatakan gagal terbang dan membatalkan penerbangannya.

Hal itu dikarenakan salah satu ban pesawat terkendala hingga sulit digerakkan ketika sedang berputar sebelum bersiap untuk lepas landas.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ban sebelah kanan pesawat keluar dari landasan pacu kurang lebih 70 sentimeter, menyebabkan ban masuk atau amblas beberapa sentimeter," kata Corporate Communications Strategy Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa siang.

Danang menjelaskan, pesawat itu awalnya melayani penerbangan dari Surabaya dengan jenis Airbus 320 CEO. Ketika hendak terbang dari Manokwari menuju Sorong, terdapat 123 penumpang ditambah dengan tujuh awak kabin.

Baca juga : Korban Cedera Turbulensi Batik Air Sudah Diizinkan Pulang ke Rumah

Akibat peristiwa tersebut, seluruh penumpang dan awak kabin diantar kembali ke gedung terminal sembari menunggu penanganan pesawat berlangsung. Danang memastikan, semua penumpang dan awak kabin dalam keadaan selamat.

Kejadian ini juga berdampak terhadap penerbangan lain, yaitu untuk rute Sorong-Surabaya. Pihak Batik Air dan Lion Air Group menjamin penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya atau pengembalian uang tiket secara penuh dan alternatif lainnya.

"Batik Air memohon maaf kepada para penumpang beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian tersebut," tutur Danang.

Kompas TV Penumpang Batik Air Melahirkan di Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com