Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2018, 10:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau kepada nasabah agar senantiasa mewaspadai tindakan kejahatan perbankan dengan metode skimming.

Metode ini adalah pencurian data nasabah pada kartu debit dengan memasang alat skimmer pada mesin ATM.

Dengan kejadian pembobolan dana sejumlah nasabah di Kediri, Jawa Timur, Direktur BRI Indra Utoyo menyatakan, nasabah tidak perlu panik. Selain itu, nasabah pun diminta untuk ikut mencegah terjadinya tindak kejahatan dengan metode skimming.

Indra menuturkan, ada 4 tips transaksi aman yang harus dilakukan oleh nasabah.

Pertama, untuk tindakan preventif, nasabah disarankan melakukan penggantian PIN secara berkala.

Kedua, apabila mengambil uang tunai di mesin ATM, diharapkan memperhatikan slot tempat memasukkan kartu ATM dengan seksama.

"Apakah ada yang mencurigakan, dan menutup tangan pada saat mengetik nomor PIN di keypad agar tidak terbaca kamera tersembunyi," ujar Indra ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (14/3/2018).

Ketiga, apabila menggunakan aplikasi mobile banking BRI, nasabah diimbau menggunakan menu layanan nasabah untuk memasang mode "disable" kartu ATM jika tidak sedang digunakan.

Terakhir, nasabah pun diminta mengaktifkan notifikasi transaki melalui SMS atau e-mail. Ini dilakukan ketika transaksi menggunakan aplikasi mobile banking, misalnya.

"Sehingga jika ada transaksi yang anomali segera diketahui dan dilaporkan ke BRI," jelas Indra.

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu terjadi kehilangan dana nasabag BRI di Kediri, Jawa Timur. Uang tabungan milik nasabah tiba-tiba berkurang dengan jumlah yang bervariasi.

Ada nasabah yang saldo tabungannya berkurang Rp 500.000 hingga Rp 4 juta. Namun demikian, ada pula nasabah yang dananya terkuras hingga Rp 10 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Whats New
PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

Whats New
Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Whats New
Elnusa Kembangkan Inovasi Perangkat Uji Produksi Sumur Geothermal

Elnusa Kembangkan Inovasi Perangkat Uji Produksi Sumur Geothermal

Whats New
Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Whats New
Apa Itu CNG? Gas yang Meledak di Sukabumi dan Merenggut 2 Korban Jiwa

Apa Itu CNG? Gas yang Meledak di Sukabumi dan Merenggut 2 Korban Jiwa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com