Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jaksa Agung Curhat Kecilnya Anggaran Kejagung ke Sri Mulyani

Kompas.com - 14/03/2018, 17:21 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung M Prasetyo sempat menyampaikan kondisi di Kejaksaan Agung yang menurut dia tidak sebanding dengan institusi penegak hukum lain di Indonesia.

Kondisi yang dimaksud adalah dari sisi anggaran bagi Kejaksaan Agung yang dialokasikan dalam APBN 2018.

"Ini bukan curhat, Bu Menteri, untuk jajaran penegak hukum Kejaksaan Agung adalah yang paling kecil mendapatkan jatah anggaran," kata Prasetyo di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri acara di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

Prasetyo menambahkan, tanggung jawab yang diemban oleh Kejagung tidak jauh berbeda dengan institusi penegak hukum lain, seperti Polri atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Sri Mulyani: Anda Tidak Bisa Merencanakan, Mengapa Saya Harus Kasih Anggaran?

Jajaran Kejagung beberapa kali tercatat turut menangani kasus-kasus besar dan berisiko tinggi, seperti kasus korupsi seperti yang dilakoni oleh KPK.

"Tapi bagaimanapun, dalam keterbatasan itu kami akan bekerja semaksimal mungkin demi keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara kita," tutur Prasetyo.

Mendengar masukan tersebut, Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama langsung menanggapinya.

Menteri yang akrab disapa Ani ini berjanji akan membahas besaran anggaran untuk Kejagung dengan turut memperhitungkan faktor kinerja mereka yang disandingkan dengan institusi penegak hukum lain yang setara.

Baca juga : Sri Mulyani Minta Anggaran Pendidikan Tidak Asal Dihabiskan

"Harus ada komparasi yang adil di dalam reward-nya. Kami akan lihat secara bertahap, sehingga semua institusi penegak hukum yang sangat penting bagi Indonesia, termasuk bagi ekonomi kita itu, jadi institusi yang bersih, profesional, dan memiliki kinerja yang baik," ujar Sri Mulyani.

Kompas TV Presiden mengingatkan stabilitas nilai tukar diperlukan untuk menjaga daya saing Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com