Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Australia Sepakati Kerja Sama Maritim

Kompas.com - 16/03/2018, 17:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Australia menyepakati Rencana Aksi Kerja Sama Maritim antara kedua negara. Rencana tersebut menerapkan Deklarasi Bersama tentang Kerja Sama Maritim yang ditandatangani pada bulan Februari 2017 silam.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Jumat (16/3/2018) menyebut, Rencana Aksi Kerja Sama Maritim menetapkan agenda ambisius untuk memperkuat dan memperluas keterlibatan maritim kedua negara. Hal ini juga meneruskan komitmen yang dibuat oleh Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan Presiden Joko Widodo.

Dalam kunjungannya ke Australia pada tahun 2017 lalu, Jokowi menyerukan peningkatan kerja sama maritim antara kedua negara. Rencana tersebut mencakup 85 kegiatan terpisah yang melibatkan 17 institusi Australia dan 20 institusi Indonesia.

"Rencana ini akan mendorong peningkatan kerja sama bilateral di seluruh prioritas," kata Bishop.

Baca juga: Ini Penjelasan Mentan soal Larangan Rockmelon Australia ke Indonesia

Sektor prioritas yang dimaksudnya adalah pembangunan ekonomi, keamanan maritim, memerangi penangkapan ikan ilegal, keselamatan, pencarian dan penyelamatan laut, kolaborasi ilmu kelautan, pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan, warisan budaya maritim, dan bekerja sama dalam forum regional dan multilateral.

"Australia dan Indonesia adalah mitra maritim alami yang berbagi salah satu batas maritim terpanjang di dunia. Kami memiliki keamanan dan ekonomi maritim yang luas dan saling melengkapi," sebut Bishop.

Pengumuman Rencana ini, imbuh dia, mencerminkan tingginya prioritas Australia dan Indonesia dalam masalah maritim dan komitmen bersama untuk bekerja sama dalam menanggapi tantangan yang dihadapi di wilayah maritim.

Australia juga mengumumkan sebuah inisiatif baru, Prakarsa Pengembangan Kapasitas Maritim bilateral empat tahun di Indonesia untuk mendukung pelaksanaan Rencana tersebut. Dengan inisiatif ini Australia akan meningkatkan alokasi sumber daya untuk membantu memperkuat kemampuan maritim Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com