Buat "Fresh Graduate", Perusahaan Cari Kandidat yang Punya 8 Kriteria Ini

KOMPAS.com - Menyandang gelar fresh graduate adalah kepastian bagi mahasiswa yang saat ini tinggal menjalani semester akhir kuliah.

Namun, jangan terlalu bangga akan gelar tersebut. Gelar fresh graduate sama sekali tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan gelar double degree ataupun master.

Minimnya pengalaman kerja seorang fresh graduate menjadi alasan kenapa lulusan ini sedikit dipertimbangkan untuk bekerja di perusahaan.

Baca juga : 5 Industri Ini Butuh Banyak Pekerja, Kisaran Gaji Mulai Rp 8 Juta-Rp 80 Juta

Agar kandidat fresh graduate lolos seleksi perusahaan, ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki. Apa saja itu?

1. Mengetahui Profil Perusahaan

Meskipun belum punya pengalaman kerja, kandidat dapat membuktikan niat untuk bekerja lewat kepiawaiannya saat menjelaskan profil perusahaan yang dituju. Mulai dari sektor industri perusahaan, mekanisme kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Hal-hal sederhana yang kandidat ketahui tentang perusahaan merupakan angin segar bagi para penyeleksi sebagai bukti kalau kandidat antusias untuk bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

2. CV yang Berkualitas

Para HR atau tim penyeleksi sangat senang jika kandidat memiliki CV yang berkualitas. Isi CV tersebut tidak hanya nama dan status pendidikan, tetapi pengalaman organisasi sewaktu kuliah dulu.

Organisasi dan aktivitas yang diikuti saat kuliah menjadi bukti kalau kandidat merupakan orang yang aktif dan partisipatif di kampus. Orang yang aktif berorganisasi biasanya juga lebih kritis dan mampu menjadi problem solver yang sangat dibutuhkan saat perusahaan menghadapi masalah besar.

3. Mudah Beradaptasi

Meskipun nantinya berstatus sebagai karyawan baru, bukan berarti kandidat akan dibimbing terus-menerus dalam menyelesaikan tugas. Perusahaan mempunyai target yang harus dicapai sehingga tidak punya waktu untuk terus mengajari.

Agar dapat berkontribusi dengan baik, kandidat harus mampu beradaptasi dengan cepat. Mulai dari beradaptasi dengan pekerjaan, produsen, rekan kerja, hingga atasan agar terjadi satu kesatuan yang utuh dan bersinergi saat bekerja.

4. Easy Going

Kandidat yang easy going sangat disenangi perusahaan karena tipe ini mudah diajak untuk bekerja sama. Orang yang punya sifat ini biasanya luwes, tidak kaku, dan sangat mudah beradaptasi dengan hal-hal yang baru.