Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Ini yang Jadi Pendorong Adanya Perdagangan Internasional

Kompas.com - 17/03/2018, 16:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Kasus pengenaan tarif impor tinggi yang dihembuskan oleh Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara mitra dagangnya, terutama China, dikhawatirkan akan memicu perang dagang antara negara-negara di dunia. 

Sebelumnya, AS memberikan tarif impor untuk produk panel surya dari China, kemudian menyusul untuk baja dan alumunium. Diperkirakan akan segera menyusul 100 produk lainnya dari China akan dikenakan tarif impor tinggi. 

Trump sesumbar, perang dagang yang dihembuskannya baik dan mudah untuk dimenangkan. Walaupun, banyak negara lain tidak setuju pada praktik dagang Trump ini. 

Baca juga : Trump: Perang Dagang Bagus dan Mudah Dimenangkan

Mengapa terjadi perdagangan di dunia? terutama kenapa ada ekspor dan impor? Begini ulasannya.

Setiap manusia pasti memiliki jalinan atau hubungan persahabatan satu sama lain untuk terus berkembang. Sama halnya dengan negara. 

Antara negara satu dan negara lainnya yang juga membutuhkan jalinan kerja sama dalam beberapa hal penting terkait dengan urusan kenegaraan. Salah satunya adalah hubungan perdagangan.

Nah, jika hubungan perdagangan ini sudah melibatkan negara-negara lain, bisa dikatakan hubungan ini sebagai perdagangan internasional.

Baca juga : Indonesia Akan Pangkas Mata Rantai Perdagangan Internasional

 

Perdagangan internasional ini bisa diartikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa yang terjadi antarnegara sesuai dengan kesepakatan bersama. 

Baca juga : Pandangan Sri Mulyani tentang Ekspor-Impor Pakai Rupiah, Ringgit dan Baht

Perdagangan internasional bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan tiap-tiap negara sekaligus juga mencari keuntungan guna meningkatkan pendapatan negara.

Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Berikut adalah faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.

1.Pemanfaatan Pengetahuan dan Teknologi

Jika suatu negara mengandalkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik, tentu akan memperbanyak jumlah produksi barang atau jasa dengan mutu dan kualitas jauh lebih baik dibandingkan negara lainnya.

Negara yang memanfaatkan pengetahuan dan teknologi pastinya akan memiliki sistem dan mesin produksi berteknologi canggih dalam memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Tentu hal ini akan menghemat biaya produksi dan juga efisiensi waktu.

2.Ketersediaan Sumber Daya Alam yang Berbeda 

Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional selanjutnya adalah adanya perbedaan kekayaan sumber daya alam. Setiap negara pastinya memiliki perbedaan kondisi geografis yang menyebabkan  terjadinya perbedaan kekayaan sumber daya alam.

Karena itu, setiap negara memiliki variasi dalam memproduksi barang atau jasanya tergantung dengan sumber daya alam yang dimiliki negara masing-masing.

Contohnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah pada sektor kelautan dan gas bumi. Tentu hal ini akan sangat berpengaruh bagi perdagangan Indonesia ke luar negeri atau yang sering disebut sebagai kegiatan ekspor.

3.Belanja Berdasarkan Tren dan Gaya Hidup

Tren dan gaya hidup juga bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong  terjadinya perdagangan sosial. Misalnya, ada orang yang menyukai produk fashion yang bermerek ternama luar negeri daripada produk dalam negeri.

Jika begitu banyak orang yang memiliki tren serupa, fashion tersebut akan menjadi kebutuhan dan dicari banyak orang. Karena itu, negara tersebut perlu mengimpor produk fashion tersebut dari luar negeri yang dimaksud.

4.Ekspansi Pasar untuk Perbesar Keuntungan

Salah satu faktor pendorong suatu negara untuk melakukan perdagangan internasional adalah ekspansi pasar dan perbesar keuntungan. Ketika membicarakan soal perdagangan, tentunya akan ada yang namanya keuntungan dan kerugian.

Nah, pastinya keuntungan menjadi tujuan utama suatu negara melakukan perdagangan internasional.

Jadi, banyak produsen mengambil risiko untuk memproduksi banyak barang untuk diimpor atau diekspor ke negara lain agar namanya dikenal dan tentunya mendapat keuntungan yang lebih banyak.

5.Plus Minus Produk yang Dibuat Suatu Negara

Adakalanya suatu negara melakukan produki barang tertentu secara besar-besaran karena adanya faktor lain yang mendukung sehingga menimbulkan kelebihan produk.

Untuk menghindari kerugian dari kelebihan produk tersebut, para produsen di negara tersebut memilih untuk mengekspor barangnya ke sektor yang lebih luas, yaitu negara lain.

Juga sebaliknya, jika suatu negara kekurangan produk karena beberapa faktor yang tidak mendukung produksi, tentu negara tersebut membutuhkan barang impor dari negara luar. Karena itu, plus dan minus produk dapat menjadi faktor yang mendorong perdagangan internasional.

Cara Menghindari Kerugian 

Dalam perdagangan sendiri, tentu ada keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan dari pihak produsen yang berdagang, baik dalam maupun luar negeri. Untuk menghindari kerugian tentu setiap produsen harus tahu betul mengenai manajemen keuangannya.

Bahkan, sebelum memulai bisnis tersebut, sudah seharusnya pebisnis tahu secara matang tentang strategi manajemen keuangan dari bisnis yang digeluti. Selain itu, adanya perdagangan internasional ini juga membantu produsen dalam negeri untuk dikenal pasar dunia.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com. Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com