Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Listriki Empat Desa di Pulau Morotai

Kompas.com - 19/03/2018, 10:02 WIB
Achmad Fauzi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) tengah melistriki empat desa di Pulau Morotai, yakni Desa Podimor Padange, Desa Bere-Bere Kecil, Desa Titigogoli dan Desa Hapo yang terletak di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Hingga kini, pengerjaannya sudah masuk pada tahap pemancangan tiang listrik dan pemasangan isolator di sepanjang jalur desa-desa tersebut.

"Saat ini sudah ada 79 desa dari 88 desa di Pulau Morotai telah berlistrik dan sedang dalam tahap konstruksi. Untuk itu, PLN menargetkan agar seluruh desa di Pulau Morotai dapat menikmati listrik di 2018," ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (18/3/2018).

Dengan dilistrikinya desa-desa di Pulau Morotai lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kegiatan perekonomian wilayah tersebut.

Baca juga: Sri Mulyani Tambah Subsidi Solar, Listrik, dan Batubara

Made menyebutkan, untuk melistriki keempat desa tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 22,56 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,88 kms serta 4 buah Gardu Distribusi dengan nilai investasi sebesar Rp 3,06 miliar.

Pihaknya menargetkan listrik di keempat desa tersebut dapat menyala pada bulan April 2018 ini. Listrik akan dipasok dari PLTD Sopi 1x500 kilo Watt (kW) dan menyala selama 24 jam.

Dalam pengerjaan listrik desa ini, tiang-tiang listrik yang digunakan untuk jaringan listrik di keempat desa ini harus diangkut melalui jalur laut dari Ternate dengan waktu tempuh mencapai 1 hari perjalanan jika cuaca normal. Tidak jarang kapal pengangkut tiang-tiang tersebut pun kesulitan berlayar dikarenakan ombak kencang yang berada di perairan sekitar Pulau Morotai.

Namun, di tahun 2018 ini pengangkutan tiang sudah dapat dilakukan melalui Tobelo sehingga dapat menghemat waktu yang dibutuhkan untuk membawa tiang-tiang tersebut.

Pulau Morotai merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi wisata bahari. Mata pencaharian sebagian penduduk di sana adalah petani kelapa dan nelayan. Hal ini akan semakin membangun potensi perekomian masyarakat ketika listrik masuk, contohnya para nelayan yang akan membutuhkan kulkas untuk menyimpan ikan-ikan hasil tangkapannya.

Nantinya, setelah pengerjaan konstruksi listrik selesai, maka sebanyak 388 kepala keluarga (KK) dari empat desa tersebut bakal menikmati listrik dari PLN.

Upaya PLN untuk melistriki seluruh desa di Maluku dan Maluku Utara pada 2018 sesuai dengan amanat pemerintah. Tahun ini, PLN menargetkan akan melistriki 290 desa di Maluku Utara. Adapun secara nasional, Rasio Desa Berlistrik telah mencapai 97,1 persen pada 2017 sehingga total desa berlistrik pada Januari 2018 adalah sebanyak 75.735 desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com