Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Masyarakat Produktif dan Berdaya Saing

Kompas.com - 19/03/2018, 16:20 WIB
Josephus Primus

Editor


SUMBAWA, KOMPAS.com - Mari menyimak survei yang terjadi di Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah digitalisasi makin marak di situ. Catatan dari laman lintasarta.net menunjukkan, setidaknya ada lima kekinian yang terjadi.

Pertama, sudah ada ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang mengikuti kuliah dalam jaringan (daring/online). Lantas, ada mahasiswa yang aktif di Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mengikuti sertifikasi.

Berikutnya, digitalisasi melalui internet membuat petani di Sumbaya bisa mencari dan memperoleh obat pembasmi hama lebih mudah. Di Sumbawa juga, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah bisa melakukan simulasi  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Tak ketinggalan, banyak kalangan terkait juga mulai memasarkan kopi sumbawa melalui sistem daring. Kopi sumbawa diperkenalkan oleh penjajah Belanda pada abad 18. Penanaman kopi sumbawa kali pertama dilakukan di lereng Gunung Tambora.

Berdaya saing

Ikhwal internet itu sendiri kian mengemuka saat Lintasarta, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com hari ini, meresmikan program Akses Internet di Desa Uma Beringin, Kecamatan Uter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Menteri Telekomunikasi & Informatika Republik Indonesia, Rudiantara yang meresmikan kegiatan itu pada Sabtu pekan lalu.

Menurut Presiden Direktur Lintasarta Aryo Damar, hingga kini, di Provinsi NTB, Lintasarta sudah memasang Akses Internet pada 37 lokasi. Dari jumlah itu, ada 16 lokasi di Kabupaten Sumbawa. Di kabupaten yang beribu kota di Sumbawa Besar tersebut, terpasang juga 2 BTS.

Kemudian, Aryo Damar pun mengatakan sampai dengan akhir 2017, Lintasarta sudah menyediakan layanan Akses Internet dan BTS pada 26 provinsi dan 116 kota kabupaten. Jumlah itu ditambah dengan 402 lokasi Akses Internet dan 134 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Hal ini menjadi cerminan bahwa internet memungkinkan masyarakat untuk semakin produktif sekaligus lebih berdaya saing secara ekonomis,” pungkas Arya Damar.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com