Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bank Mandiri Cegah Kejahatan "Skimming", Pasang Alat Khusus di ATM

Kompas.com - 19/03/2018, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu terungkap kejahatan perbankan dengan metode skimming, berawal dari laporan nasabah yang saldonya berkurang tanpa ada transaksi.

Metode skimming dilakukan dengan memasang alat pembaca data kartu debit pada mesin ATM.

Untuk mencegah terjadinya kejahatan perbankan dengan metode skimming, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan telah melakukan serangkaian upaya.

Baca juga : Begini Modus Bobol ATM dengan Cara "Skimming"

 

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengungkapkan, pihaknya telah memasang perangkat anti skimming pada mesin ATM.

"Kalau ada skimming, maka (mesin) ATM mati," kata Rico di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Baca juga : Ketika Kejahatan Skimming Hantui Nasabah Bank...

Rico menjelaskan, Bank Mandiri selalu melakukan monitor terhadap mesin ATM dengan teknologi Common Compromise Point (CCP).

Dengan demikian, apabila ada kejadian kejahatan dengan metode skimming, maka bank akan dengan cepat mengetahui dan melakukan tindakan.

Selain itu, Rico menuturkan, kejahatan skimming juga dapat dimitigasi dengan beralih dari penggunaan kartu debit yang dilengkapi pita magnetik (magnetic stripe) ke cip. Dengan cip, maka tindakan skimming akan jauh lebih sulit untuk dilakukan.

"Apabila masih menggunakan (magnetic) stripe, masih akan bisa di-skimming," ujar Rico.

Baca juga : Polisi: Cuma Butuh 5-10 Menit Pasang Alat Skimming di Mesin ATM

Saat ini, imbuh Rico, jumlah kartu debit Bank Mandiri yang sudah dilengkapi cip mencapai 1,5 juta kartu. Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri menargetkan sebanyak 7 juta kartu debit yang diterbitkan sudah diganti dengan cip.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Rijanto menuturkan, dengan kejahatan perbankan dengan metode skimming yang terjadi baru-baru ini, bank diminta untuk mempercepat proses migrasi kartu dari pita magnetik menjadi cip.

Alasannya, teknologi cip lebih aman dan menurunkan risiko kejahatan seperti dengan metode skimming.

"Yang di-skimming kartu kartu debit yang menggunakan magnetic stripe. Secara ketentuan untuk saldo di bawah Rp 5 juta juga masih gunakan magnetic stripe," ujar Erwin, akhir pekan lalu.
Baca juga : Perbankan Mulai Realisasi Penggunaan Cip di Kartu ATM

Kompas TV Lima tersangka anggota sindikat pencurian data nasabah bank lewat mesin atm yang kerap beraksi di sejumlah kota di Indonesia dibekuk aparat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Whats New
Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Whats New
Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Mencapai Sakinah Keuangan di Bulan Ramadhan

Whats New
Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Bulog Dapat Tugas Impor 2 Juta Ton Beras, Buwas: Kalau Dibutuhkan Saja

Whats New
Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Simak Cara Transfer BI Fast BNI di Aplikasi Mobile Banking

Spend Smart
Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Whats New
Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Kemenhub 2023 via Kereta

Whats New
Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Whats New
Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Penggunaan IoT di Motor Listrik Bantu Sajikan Data Produktivitas UMKM

Whats New
KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

KPI Targetkan Olah 342 Juta Barrel Minyak Mentah Sepanjang 2023

Whats New
BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

Rilis
Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Whats New
Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Whats New
Tips Mengelola Keuangan saat Ramadhan

Tips Mengelola Keuangan saat Ramadhan

Spend Smart
RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+