Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Inflasi Tahunan Venezuela Tembus 6.000 Persen

Kompas.com - 20/03/2018, 09:35 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Inflasi tahunan di Venezuela hingga akhir Februari 2018 lalu mencapai 6.147 persen. Angka ini berdasarkan estimasi yang dilakukan Majelis Nasional yang dipimpin partai oposisi, dirilis baru-baru ini dan sejalan dengan angka yang diprediksi para ekonom independen.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/3/2018), inflasi indeks harga konsumen (IHK) Venezuela pada bulan Februari 2018 saja tercatat sebesar 80 persen. Hal ini seiring dengan krisis ekonomi yang menyebabkan jutaan warga Venezuela kesulitan membeli bahan-bahan pangan dasar dan obat-obatan.

"Jika kenaikan harga terus berlanjut, bersiap-siaplah inflasi mencapai 131.985 persen pada tahun 2018," kata pejabat oposisi dan ekonom Angel Alvarado dalam cuitan pada akun Twitter pribadinya.

Sejumlah kritik pun menuding kontrol mata uang yang ketat dan pencetakan uang secara berlebihan menjadi biang keladi inflasi hingga mencapai ribuan persen. Kebijakan kontrol mata uang secara berlebihan dimulai 15 tahun lalu oleh mendiang presiden Hugo Chaves.

Baca juga: Hiperinflasi, Harga Sepotong Daging di Venezuela Mencapai Jutaan Bolivar

Nilai tukar mata uang bolivar pada tahun 2017 saja melemah 98 persen terhadap dollar AS. Artinya, upah minimum di Venezuela hanya setara beberapa dollar AS dalam sebulan.

Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menyalahkan bencana ekonomi yang dialami Venezuela karena masalah perang dagang yang disulut oposisi dan para pemimpin bisnis. Kondisi ini, kata pemerintahan Maduro, didukung pula oleh AS.

Selama dua tahun terakhir, pemerintah tidak merilis data resmi terkait inflasi. Menurut kalkulasi Majelis Nasional, pada akhir tahun 2017 lalu Venezuela telah memasuki kondisi hiperinflasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+