Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Bisnis Anak Usaha Bikin Prospek Saham Barito Pacific Cerah

Kompas.com - 21/03/2018, 11:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dipandang masih cerah. Hal ini didorong oleh ekspansi bisnis yang dilakukan anak usahanya.

Anak usaha BRPT, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bersama produsen semen asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) berencana membangun pabrik petrokimia kedua di Cilegon Banten. Kalau berjalan lancar, pabrik itu akan beroperasi di 2023 dan memproduksi 1 juta ton ethylene.

TPIA mengumumkan investasi pabrik kedua tersebut sebesar 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 68 triliun.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan, ekspansi bisnis TPIA akan berdampak besar ke BRPT asalkan kerja sama itu benar-benar menimbulkan aura positif bagi TPIA dan SCG.

Baca juga : Konsumsi Kertas Dunia Naik, Saham Bubur Kertas Semakin Menjanjikan

Pada akhirnya, kinerja pendapatan dan laba BRPT akan lebih positif.

"Struktur revenue dan keuntungan BRPT sebagian besar dari Chandra Asri, kalau positif ke Chandra Asri, maka akan (berdampak) ke BRPT," sebut Edwin dalam pernyataannya, Selasa (20/3/2018).

Selain itu, akuisisi BRPT terhadap Star Energy Group (pembangkit listrik panas bumi) yang akan selesai di Juni 2018 akan menjadi sumber baru pendapatan yang akan dihasilkan oleh BRPT.

"Bisnis geotermal masih bagus, jumlah bisnis listrik juga masih bagus, maka akan mengerek Star Energy, itu juga akan memberikan imbas positif bagi BRPT," tutur Edwin.

Analis Senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada juga menyatakan, kinerja bisnis BRPT akan cemerlang setelah ada kerja sama antara TPIA dan SCG.

"Hasil kerja sama mereka masuk konsolidasi, ketika benefit TPIA bagus, mau tidak mau dan dapat dipastikan banyak berpengaruh ke BRPT," tutur Reza.

Untuk saham BRPT, Edwin menambahkan, masih akan terbuka ke posisi Rp 3.000 per saham.

Kompas TV Situasi global yang ikut mengguncang Pasar Modal Indonesia tidak membuat BEI pesimis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com