Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank J Trust Kucurkan Kredit Rp 300 Miliar untuk Andalan Finance

Kompas.com - 21/03/2018, 19:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Andalan Finance Indonesia menerima kucuran kredit sebesar Rp 300 miliar dari Bank J Trust. Ini adalah fasilitas kredit ketujuh yang diterima Andalan Finance dari bank tersebut, dengan total Rp 1,13 triliun.

"Kerja sama antara Andalan Finance dengan J Trust Bank ini merupakan yang ketujuh kalinya, dimana total fasilitas kredit yang telah diberikan J Trust Bank kepada Andalan Finance adalah sebesar Rp 1,13 triliun," ujar Presiden Direktur Andalan Finance Frans F Rundengan dalam pernyataannya, Rabu (21/3/2018).

Dengan ditandatanganinya fasilitas kredit ini, maka total tambahan fasilitas pembiayaan yang telah diperoleh Andalan Finance sampai saat ini adalah Rp 600 miliar. Dalam waktu dekat, sebut Frans, Andalan Finance akan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari perbankan sekitar Rp 1 triliun.

Selain itu, Andalan Finance juga menerima pendanaan dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) hingga mencapai Rp 2 triliun pada tahun 2018 ini.

Baca juga: J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp 121,5 Miliar di Tahun 2017

“Andalan Finance telah menyiapkan kebijakan strategis untuk menyikapi kondisi di tahun 2018 ini. Salah satu strategi kami adalah dengan memperkuat pembiayaan mobil bekas dengan usia tertentu dan meningkatkan volume penjualan di kantor-kantor cabang yang telah ada saat ini,” jelas Frans.

Sampai dengan Februari 2018, Andalan Finance mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp 819 miliar atau tumbuh 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Komposisi pembiayaan ini terdiri dari mobil baru sebesar 28 persen dan sisanya untuk mobil bekas sebesar 72 persen.

Terjaganya fasilitas kredit turut mendukung kesinambungan laba di PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) sebagai induk usaha Andalan Finance. Kesinambungan laba ini akan menjaga profitabilitas Bintraco Dharma, khususnya setelah penyelesaian proses peningkatan kepemilikan di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com