KOMPAS.com - Bursa saham AS ditutup turun pada perdagangan Rabu (21/3/2018) waktu setempat. Dollar juga melemah sementara tresuri AS naik setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin.
Bursa saham AS bergejolak menyusul pengumuman the Fed tersebut karena pada saat yang sama imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun bergerak mendekati 3 persen, yakni di level 2,9 persen, menyentuh level tertinggi dalam satu bulan terakhir.
Pelaku pasar masih mencoba untuk menebak-nebak jumlah kenaikan suku bunga yang akan berlangsung tahun ini. Apakah Fed akan tetap pada tiga kali kenaikan karena perkiraan sebelumnya oleh pembuat kebijakan, atau apakah mungkin bisa sampai empat kali.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,96 poin (0,18 persen) dan berakhir pada level 24.682,31. Indeks S & P 500 kehilangan 5,01 poin (0,18 persen) ke 2,711.93. Nasdaq Composite juga turun 19,02 poin (0,26 persen) menjadi 7.345,29.
Baca juga : Fed Naikkan Suku Bunga Acuan, Isyaratkan Kenaikan Agresif hingga 2020
Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga dan memperkirakan setidaknya bakal ada dua kenaikan lagi sepanjang 2018.
Sinyal ini menandakan meningkatnya keyakinan bahwa pemotongan pajak AS dan pengeluaran pemerintah akan meningkatkan ekonomi dan inflasi, serta mengarah ke pengetatan masa depan yang lebih agresif.
Ketua The Fed yang baru Jerome Powell mengatakan, bahwa bank sentral AS berusaha untuk mengambil "jalan tengah" dalam menaikkan suku bunga. Hal itu dia katakan dalam sebuah konferensi pers setelah pengumuman kenaikan suku bunga.
The Fed meningkatkan suku bunga acuan federal menjadi kisaran 1,5 persen dan 1,75 persen dan mencatat total akan ada tiga kenaikan suku bunga sepanjang tahun ini.
Pada rapat kali ini jika dibandingkan dengan Desember 2017, lebih banyak pejabat The Fed berpikir mereka akan perlu menaikkan suku bunga setidaknya empat kali pada tahun ini, jika ekonomi bekerja sesuai dengan harapan.
Sekitar 7 dari 15 peserta rapat The Fed mengharapkan setidaknya empat kali kenaikan tingkat suku bunga pada tahun ini.
Sebagian besar pejabat The Fed juga memperkirakan perlunya kenaikan suku bunga setidaknya tiga kali pada 2019 mendatang ke level 2,9 persen.
Selain itu, pada 2020 juga diperkirakan akan ada kenaikan suku bunga lagi yang menyebabkan suku bunga acuan federal berada di kisaran 3,25 persen dan 3,5 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.