Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Makanan Minuman Jadi Contoh Implementasi Era Industri Baru

Kompas.com - 22/03/2018, 11:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri makanan dan minuman (mamin) ditetapkan sebagai salah satu sektor manufaktur nasional yang telah siap menjadi percontohan terhadap penerapan teknologi Industri 4.0 di Indonesia.

Kinerja positif yang terus ditunjukkan oleh industri mamin nasional belakangan ini membuka peluang untuk semakin berdaya saing dalam berkompetisi di pasar global.

"Potensi industri mamin di Indonesia bisa menjadi champion, karena supply dan user-nya banyak. Untuk itu, kuncinya di industri mamin adalah food innovation and security, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan resmi, Kamis (22/3/2018).

Kemenperin mencatat, nilai ekspor produk mamin nasional pada tahun 2017 mencapai 11,5 miliar dollar AS atau naik dibanding tahun 2016 yang berada di angka 10,43 miliar dollar AS.

Baca juga : Tahun 2018, Gapmmi Yakin Pilkada Bisa Gairahkan Industri Makanan

Sementara itu, laju pertumbuhan industri makanan minuman pada tahun 2017 mencapai 9,23 persen, jauh di atas pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,07 persen.

Menurut Menperin, pihaknya tengah memfokuskan lima sektor industri nasional yang bakal menjadi unggulan untuk memperkuat fundamental struktur manufaktur Tanah Air dalam mengimplementasikan sistem revolusi industri keempat.

"Ada lima sektor yang kami siapkan, yaitu indutri mamin, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, dan kimia," sebutnya.

Sektor-setor tersebut akan didorong untuk menguasai teknologi yang menjadi ciri khas era Industri 4.0, antara lain artificial intelligence, internet of things, big data, robotics dan 3D printing.

Baca juga : Revolusi Industri 4.0 Memangkas Sekaligus Memunculkan Pekerjaan Baru

"Dengan mereka menerapkan teknologi terkini, industri mamin atau sektor lainnya, mampu menjadi pengungkit dalam memacu pertumbuhan industri manufaktur nasional, termasuk menciptakan lapangan kerja," imbuhnya.

Dari sisi investasi, Penanaman Midal Dalam Negeri (PMDN) di industri mamin mencapai Rp 38,5 triliun, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) 1,97 miliar dollar AS pada tahun 2017.

Sektor industri mamin mampu menyerap banyak tenaga kerja lebih dari 3,3 juta orang.

Kompas TV Indonesia bisa banjir baja murah asal Tiongkok, karena sulit masuk ke pasar Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com