Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Kompas.com - 22/03/2018, 21:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengumumkan adanya perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"RUPST menyetujui perubahan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan serta perubahan nomenklatur jabatan direksi," ungkap Direktur Utama BRI Suparjarto saat konferensi pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Suprajarto menjelaskan, perubahan susunan direksi perseroan disebabkan beberapa nama telah habis masa jabatannya seperti Vincentius Sonny Loho, dan Susy Liestyowati.

"Kemudian Donsuwan Simatupang ini bukan karena habis masa jabatannya tetapi karena diberikan amanah menjadi anggota direksi di tempat lain," sebutnya.

Baca juga: BRI Tebar Dividen Rp 13,04 Triliun

Sebagai gantinya, RUPST menetapkan Supari sebagai Direktur Retail dan Menengah, Osbal Saragi Rumahorbo sebagai Direktur Jaringan dan Layanan, dan Achmad Solichin Lutfiyanto sebagai Direktur Kepatuhan dan juga menetapkan Hadiyanto sebagai Komisaris pengganti Vincentius Sonny Loho.

Kemudian, RUPST tersebut juga menyepakati perubahan nomenklatur jabatan direksi perseroan.

Seperti Direktur Kredit Menengah Korporasi dan BUMN menjadi Direktur Corporate Banking.

Direktur Ritel dan Menengah yang sebelumnya tidak ada karena bergabung dengan direktorat yang lain, sekarang resmi terbentu.

Selain itu, Direktur Kredit Mikro dan Ritel diubah menjadi Direktur Mikro dan Kecil.

Kemudian, Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan diubah menjadi Direktur Keuangan. Dan juga Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Operasi.

Berikut susunan dewan komisaris dan direksi bank BRI yang baru:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama atau Komisaris Independen, Andrinof A. Chaniago
Wakil Komisaris Utama atau Komisaris, Gatot Trihargo
Komisaris Independen, A. Fuad Rahmany
Komisaris Independen, A. Sonny Keraf
Komisaris Independen, Rofikoh Rokhim
Komisaris Independen, Mahmud
Komisaris, Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris, Jeffry J. Wurangian
Komisaris, Hadiyanto

Direksi
Direktur Utama, Suprajarto
Direktur Corporate Banking, Kuswiyoto
Direktur Retail dan Menengah, Supari
Direktur Mikro dan Kecil dan Menengah, Priyastomo
Direktur Konsumer, Handayani
Direktur Jaringan dan Layanan, Osbal Saragi Rumahorbo
Direktur Keuangan Haru Koesmahargyo
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi, Indra Utoyo
Direktur Hubungan Kelembagaan, Sis Apik Wijayanto
Direktur Manajemen Risiko Mohammad Irfan
Direktur Human Capital, R. Sophia Alizsa
Direktur Kepatuhan, Achmad Solichin Lutfiyanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com