Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Sumbangsih Go-Jek untuk Perekonomian, hingga Rencana Tarif Tol Turun

Kompas.com - 23/03/2018, 07:12 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cerita keberhasilan startup atau usaha rintisan di bidang teknologi informasi (TI) selalu tidak lepas dari Go-Jek. Mengangkat sesuatu yang lokal, yakni transportasi ojek, ke ranah digital.

Keberhasilan Go-Jek selain menciptakan lapangan kerja juga mendorong penetrasi digital ke seluruh lapisan masyarakat.

Sebab baik para mitra drivernya ataupun penggunanya harus "melek online" untuk menggunakan layanan Go-Jek ini.

Langkah-langkah ini membuat perusahaan yang dimotori Nadiem Makarim ini mendapatkan guyuran dana dari investor dalam negeri dan luar negeri.

Baca juga : Survei: 80 Persen UMKM Mitra Go-Jek Alami Peningkatan Transaksi

Tidak heran jika kemudian Go-Jek jadi starup pertama yang menyandang status sebagai unicorn atau startup dengan valuasi nilai di atas 1 miliar dollar AS.

Masuknya sejumlah nama besar investor seperti Google, Astra, hingga Grup Djarum untuk mendanai Go-Jek membuat valuasi penyedia ride sharing tersebut meroket di kisaran 4 miliar dollar AS atau setara Rp 53 triliun.

Baca juga : Berapa Kucuran Dana yang Diterima Go-Jek?

Riset terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menunjukkan adanya korelasi pertumbuhan bisnis Go-Jek dengan sumbangsihnya bagi perekonomian Indonesia, terutama untuk mengurangi pengangguran.

Selain berita mengenai Go-Jek, pembaca kanal ekonomi Kompas.com juga menyoroti rencana penurunan tarif tol oleh Kementerian PUPR pada tahun ini.

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Kamis (22/3/2018) yang bisa Anda simak kembali pagi ini.

1. Tiap Tahun, Go-Jek Sumbang Rp 9,9 Triliun ke Perekonomian Indonesia

Perusahaan penyedia aplikasi layanan on-demand Go-Jek disebut berkontribusi sebesar Rp 9,9 triliun per tahun kepada perekonomian Indonesia.

Hal ini berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Rinciannya adalah, sebesar Rp 8,2 triliun per tahun disumbang oleh Go-Jek terhadap perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra pengemudi. Adapun sebesar Rp 1,7 triliun per tahun disumbang melalui penghasilan mitra UMKM.

Baca juga : Tiap Tahun, Go-Jek Sumbang Rp 9,9 Triliun ke Perekonomian Indonesia

2. Survei FEB UI: Go-Jek Mengurangi Pengangguran

Sebuah survei yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menemukan bahwa kehadiran perusahaan aplikasi layanan on-demand Go-Jek secara efektif mengurangi pengangguran.

Go-Jek dinilai memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Tidak hanya itu, Go-Jek juga dipandang memberikan peluang kerja bagi masyarakat yang sebelumnya tidak bekerja.

Baca juga : Survei FEB UI: Go-Jek Mengurangi Pengangguran

3. Cerita Zimbabwe Gagal Bayar Utang ke China, hingga Izinkan Mata Uang jadi Yuan

Pembiayaan infrastruktur melalui utang luar negeri tak selalu berjalan mulus, ada beberapa negara yang gagal bayar atau bangkrut.

Peneliti di Institute dor Fevelopment of Economics and Finance ( INDEF) Rizal Taufikurahman memberikan salah satu contoh negara tersebut, yakni Zimbabwe.

Dalam kasus tersebut, Zimbabwe menelan pil pahit karena gagal membayar utang sebesar 40 juta dollar AS kepada China.

Baca juga : Cerita Zimbabwe Gagal Bayar Utang ke China, hingga Izinkan Mata Uang jadi Yuan

4. Lion Air Group Terima Pengiriman Perdana Boeing 737 MAX 9

Pabrikan pesawat asal AS Boeing dan Lion Air Group menyepakati pengiriman perdana pesawat Boeing 737 MAX 9. Lion Air Group merupakan operator pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat tersebut.

Pesawat akan dioperasikan oleh Thai Lion Air untuk memperkuat network yang sudah ada sekaligus akan meluncurkan beberapa rute domestik, regional atau internasional.

Baca juga : Lion Air Group Terima Pengiriman Perdana Boeing 737 MAX 9

5. Menteri Basuki Sebut Tahun Ini Tarif Tol Akan Turun

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, tarif tol akan turun tahun ini.

Hal ini seiring dengan kajian untuk memperpanjang waktu konsesi atau memperpanjang waktu hak kelola jalan tol. Kajian tersebut dilakukan untuk menurunkan tarif tol yang dikeluhkan masyarakat terlalu mahal.

 Baca juga : Menteri Basuki Sebut Tahun Ini Tarif Tol Akan Turun

Kompas TV Simak wawancara Kompas Bisnis dengan analis senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo melalui Skype.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com