Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan di China Melonjak, Pendapatan Nike Lari Kencang

Kompas.com - 23/03/2018, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan produsen perlengkapan olahraga Nike Inc melaporkan pendapatan yang melampaui prediksi para analis.

Kinerja keuangan Nike yang prima tersebut didorong kuatnya permintaan dari pasar-pasar internasional dan inisiatif penjualan langsung kepada konsumen.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/3/2018), saham Nike tercatat menguat hampir 2 persen di indeks Dow Jones.

Saham ditutup melemah 3 persen ke level 64,42 dollar AS pada perdagangan reguler.

Baca juga : Nike Pangkas 1.400 Pegawai di Seluruh Dunia

Penjualan Nike di China tercatat melonjak 24,3 persen pada kuartal III 2017 yang berakhir pada 28 Februari 2018 lalu.

Sementara itu, penjualan Nike di Eropa dilaporkan meningkat 19,4 persen.

Kuatnya kinerja penjualan Nike di pasar-pasar internasional membantu menutupi penurunan penjualan di kawasan Amerika Utara, yang tercatat sebesar 6 persen.

Amerika Utara adalah "arena perang" Nike dengan pesaing terberatnya, Adidas.

"Sejalan dengan berakhirnya kuartal III, sekarang kami melihat pembalikan tren secara signifikan di Amerika Utara," ujar CEO Nike Mark Parker dalam pernyataannya.

Meskipun demikian, Nike melaporkan kerugian bersih sebesar 921 juta dollar AS atau 57 sen per lembar saham pada kuartal III 2017.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, di mana Nike mencatat laba bersih sebesar 1,14 miliar dollar AS atau 68 sen per lembar saham.

Terkait aturan perpajakan di AS, Nike melaporkan harus membayar denda satu kali sebesar 2 miliar dollar AS.

Di luar pembayaran denda perpajakan tersebut, Nike meraup 68 sen per lembar saham.

Adapun pendapatan Nike tercatat naik 6,5 persen menjadi 8,98 miliar dollar AS.

Analis secara rata-rata memprediksi laba per saham Nike mencapai 53 sen dan pendapatan mencapai 8,85 miliar dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com