Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Kuningan Asal Pati Berhasil Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 25/03/2018, 14:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Industri kuningan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah merambah pasar ekspor ke Eropa, Amerika dan belahan dunia lain.

Industri kuningan di Juwana memproduksi lampu, suvenir hingga perabot rumah tangga. Mayoritas produk ialah hiasan lampu berbahan kuningan.

Salah satu kegiatan usaha yang membuat kerajinan itu yakni Krisna, yang terletak di Jalan Diponegoro, Juwana, Pati.

Direktur Krisna, Ricky Agus Susanto menjelaskan, usaha kerajinan miliknya berdiri sejak 1963. Hingga kini usahanya telah mempekerjakan sekitar 130 orang warga sekitar.

Sejak dulu, usahanya fokus untuk membuat kerajinan dari bahan kuningan. Pernak-pernik perabot rumah tangga dibuat di dapur usaha itu. Pasokan bahan yang melimpah inilah yang membuat usaha itu masih eksis hingga kini.

"Dulu Kuningan untuk alat rumah tangga, tapi sekarang berkembang barang hias, dekoratif," ujar Ricky, saat ditemui di tempat usahanya, Minggu (25/3/2018).

Kuningan sendiri diperoleh memanfaatkan jasa pengepul barang bekas warga sekitar. Bahan kemudian didaur ulang hingga dibentuk ulang menjadi produk hiasan yang diinginkan.

Produk hiasan lampu misalnya. Dari tangan para pekerja di usaha itu, menjadi produk yang berkualitas. Hasil kerajinan mereka di dalam negeri banyak dipesan untuk kafe, restoran di Surabaya dan Jakarta. Sejumlah hotel dan apartemen juga memesan produk lampu kuningan dari wilayah ini.

Hiasan lampu juga pernah dipesan oleh keluarga Presiden RI ke 2 Soeharto. Lampu kuningan buatan pabrik ini dipasang di Bina Graha.

"Produk lampu itu di sini sekitar 60 persen, sisanya suvenir, pegangan pintu, dan seterusnya," ucapnya.

Untuk tetap menarik minat pembeli, pihaknya terus berinovasi. Berbagai perubahan desain terus dilakukan, hingga mengamati perkembangan fashion di bidang itu.

"Tren lampu modern tapi minimalis. Kalau dulu plastik, tapi sekarang yang simpel. Desain minimalis," ucapnya.

Untuk pasar ekspor, sambung dia, pihaknya kini berhasil menembus pasar Eropa, Amerika hingga Jepang. Di negeri sakura, produk kuningan banyak dipesan untuk pembuatan tempat beribadah.

"Terbesar di Maroko. Kami buat lampu buat hotel. Lampu ukurannya 16 meter, lebar 3 meter," ucapnya.

Bisnis kerajinan berbahan kuningan setidaknya cukup menarik. Omset kegiatan usaha Krisna minimal Rp 5 miliar perbulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com