Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target Kapasitas Terpasang PLTP

Kompas.com - 25/03/2018, 18:53 WIB
Josephus Primus

Editor



KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia hingga akhir 2018 sudah menetapkan target pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan. Salah satu yang disampaikan dalam catatan Rekayasa Industri dalam rilisnya yang diterima Kompas.com hari ini adalah mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Catatan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu menunjukkan bahwa total kapasitas terpasang PLTP di Indonesia  sampai dengan akhir 2018 sebesar 2.023,5 MW.

"Kami turut bangga dapat memberikan kontribusi guna pemanfaatan energi panas bumi,” ujar Pelaksana Tugas (PLt) Direktur Utama Rekayasa Industri Jakub Tarigan.

Tender

Dari kiri ke kanan CFO Marubeni Corporation Hisashiro Takeuchi, President & CEO PT. Supreme Energy Supramu Santosa, General Manager Sales Department V, Sales, Power, & Energy Business Group Fuji Electric Co. Ltd. Katsutoshi Shoji, dan Plt. Direktur Utama Rekind Jakub Tarigan usai penandatanganan kontrak EPC PLTP Rantau Dedap, 22 Maret 2018. Rekayasa Industri Dari kiri ke kanan CFO Marubeni Corporation Hisashiro Takeuchi, President & CEO PT. Supreme Energy Supramu Santosa, General Manager Sales Department V, Sales, Power, & Energy Business Group Fuji Electric Co. Ltd. Katsutoshi Shoji, dan Plt. Direktur Utama Rekind Jakub Tarigan usai penandatanganan kontrak EPC PLTP Rantau Dedap, 22 Maret 2018.

Lebih lanjut, Jakub menerangkan bahwa pihaknya terpilih sebagai pemenang tender paket pekerjaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) Geothermal Power Plant dengan kapasitas sebesar 98,4 MW (2 unit) termasuk dengan Steam Gathering System (SGS) Wellpad PLTP Rantau Dedap.

Proyek yang dijadwalkan akan selesai dengan target Commercial Operation Date (COD) pada  2020 ini akan berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagar Alam di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk menyukseskan proyek ini Rekind akan melibatkan tenaga kerja lokal maupun nasional.  

Kerja sama ini, di samping Rekayasa Industri dalam konsorsium dengan Fuji Electric Co. Ltd, juga melibatkan PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) selaku pemilik proyek.

PT Supreme Energy Rantau Dedap adalah perusahaan patungan (joint venture) yang terdiri dari perusahaan energi global Engie, pengembang pembangkit listrik tenaga panas bumi Indonesia Supreme Energy, perusahaan perdagangan dan investasi dari Jepang Marubeni Corporation, dan perusahaan utilitas listrik dari Jepang Tohoku Electric Power.
 
Sampai sekarang, Rekayasa Industri telah terlibat dalam pembangunan 16 PLTP di Indonesia dengan total kapasitas sebesar 912 MW termasuk dengan Steam Gathering System dan infrastrukturnya. Proyek garapan Rekayasa Industri mencapai hampir 50 persen dari total kapasitas terpasang di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com