Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Masih Keluar, IHSG Ditutup Turun 0,17 Persen

Kompas.com - 26/03/2018, 17:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan Senin (26/3/2018).

Hingga hari ini, indeks masih terus terkoreksi. Sementara itu, investor asing juga tercatat terus keluar dari lantai bursa. IHSG melemah di tengah variatifnya bursa di kawasan Asia Pasifik.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 10,53 poin atau 0,17 persen di posisi 6.200,17. Sebanyak 186 saham diperdagangkan menguat, 155 saham melemah dan 129 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 9,11 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,19 triliun. Adapun investor asing membukukan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 906,58 miliar dan di pasar reguler Rp 989,19.

Saham-saham yang membebani pergerakan indeks yakni BBCA (Rp 23.275), TLKM (Rp 3.590) dan ASII (Rp 7.225). Sementara itu, saham-saham yang menopang IHSG yakni BBRI (Rp 3.600), PGAS (Rp 2.430), BMRI (Rp 8.075) dan UNTR (Rp 32.000).

Sektor-sektor saham yang membebani IHSG yakni konsumer (-0,55 persen), manufaktur (-0,21 persen), aneka industri (-0,54 persen), keuangan (-0,27 persen), infrastruktur (-0,6 persen) dan perdagangan (-0,38 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menahan IHSG dari pelemahan lebih dalam yakni pertambangan (1,22 persen), agribisnis (0,51 persen), industri dasar (0,89 persen) dan properti (0,27 persen).

Sementara itu, nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.738 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com