Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Blokir, Begini Proses Nasabah BRI Ganti Kartu ATM

Kompas.com - 26/03/2018, 18:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menonaktifkan kartu debit nasabah untuk alasan keamanan transaksi. Informasi terkait penonaktifan kartu tersebut dikirim BRI kepada nasabah melalui pesan singkat (SMS).

Pantauan Kompas.com di Kantor Cabang BRI Ampera, Jakarta, banyak dari nasabah bank pelat merah tersebut mengantre untuk penggantian kartu ATM.

Hingga menjelang sore hari, masih banyak nasabah yang ingin mengganti kartu ATM-nya agar bisa bertansaksi via ATM.

Salah satu nasabah, Dedi Dermawan (24), mengatakan, kartu ATM BRI miliknya sudah dilakukan pemblokiran oleh BRI, dan tidak bisa digunakan transaksi melalui ATM sejak pekan lalu.

Baca juga: Kecewa ATM Diblokir, Nasabah BRI di Batam Pilih Tutup Rekening

"Hari Jumat (23/3/2018) lalu saya coba tarik uang di ATM bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai tiga mesin ATM enggak bisa juga," ujar Dedi saat berbincang dengan Kompas.com di Kantor Cabang BRI Ampera, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Kemudian, lanjut Dedi, dirinya kembali mencoba transaksi pada mesin ATM BRI, tetapi tidak bisa digunakan dan harus melewati proses penggantian nomor PIN ATM.

"Akhirnya saya coba di mesin ATM BRI, enggak bisa juga, suruh ganti PIN, sekarang saya ingin ganti kartu saja sesuai imbauan bank BRI yang pakai cip biar aman katanya. Biar bisa transaksi," ungkap Dedi.

Selain Dedi, Hari (25) nasabah BRI lainnya, juga mengalami masalah kartu terblokir. Hari mengatakan, kartu ATM BRI miliknya sudah terblokir sejak Minggu (25/3/2018).

Baca juga: Meski Tak Terima SMS Notifikasi, Nasabah BRI Tetap Harus Ganti Kartu ATM

"Hari Sabtu saya masih bisa transaksi via ATM, tapi hari Minggu enggak bisa, ini saya ganti kartu saja, tapi antreannya lama, satu orang 15 menit prosesnya," kata Hari.

Mengisi Formulir

Adapun untuk penggantian kartu ATM BRI, nasabah diharuskan mendatangi kantor cabang terdekat, kemudian mengambil nomor antrean.

Selain itu, nasabah juga diwajibkan mengisi formulir permohonan penambahan dan pengurangan fasilitas yang disediakan kantor cabang BRI.

Nasabah mengisi data diri secara lengkap mulai dari nama, nomor identitas, alamat, dan nomor rekening.

Suasana antrean nasabah penggantian kartu ATM di Kantor Cabang BRI Ampera, Jakarta, Senin (26/3/2018).KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO Suasana antrean nasabah penggantian kartu ATM di Kantor Cabang BRI Ampera, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Kemudian pada formulir tersebut, nasabah juga perlu mengisi permohonan fasilitas yang diminta, yakni berupa penggantian kartu ATM.

"Penggantian kartu ATM baru enggak dikenai biaya dan diganti dengan kartu yang ada cipnya," ujar Tekun, salah satu anggota sekuriti bank BRI Kantor Cabang Ampera.

Sebelumnya, Direktur Digital Banking & Information Technology BRI Indra Utoyo menjelaskan, penonaktifan kartu dimaksudkan sebagai upaya percepatan migrasi kartu dari teknologi pita magnetik ke teknologi cip. Teknologi cip diyakini dapat mengurangi risiko skimming.

"(Penonaktifkan kartu) dimaksudkan sebagai tindakan preventif atas kartu-kartu yang pernan digunakan bertransaksi di lokasi ATM yang diindikasikan terkena skimming," kata Indra kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (24/3/2018).

Kompas TV Bank Rakyat Indonesia memblokir sejumlah kartu ATM nasabahnya pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com