BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjanjikan peningkatan ekspor serta investasi dalam tahun ini saat menyampaikan sambutan dalam kunjungan kerja bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pengguna fasilitas kepabeanan di PT Samick Indonesia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018) sore.
Dalam acara itu, turut hadir 1.425 perwakilan perusahaan kawasan berikat di Indonesia.
"Kami ingin menyampaikan kepada Bapak Presiden dan para pengusaha, melalui reformasi yang kami lakukan, izin jadi lebih mudah, ekspor melimpah, investasi bertambah, rakyat semringah," kata Sri Mulyani.
Baca juga : BI: Ekspor dan Investasi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2017
Beberapa reformasi yang diluncurkan bersamaan dengan acara tersebut di antaranya pemangkasan jumlah izin serta potongan waktu mengurus izin. Dia menyebutkan, untuk izin Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), dipangkas dari yang sebelumnya 30 hari kerja jadi 1 jam saja.
"Kami juga mengurangi jumlah izin di kawasan berikat, dari yang tadinya 45 izin operasional sekarang disederhanakan hanya jadi 3 izin dan dilakukan secara online," tutur Sri Mulyani.
Peningkatan kemudahan perizinan ini dilakukan untuk menjawab tantangan dari Presiden Jokowi kepada para menterinya dalam rangka meningkatkan investasi dan ekspor.
Sri Mulyani meyakini, dengan sejumlah kemudahan yang ditawarkan, bisa mendorong investasi dan ekspor lebih tinggi lagi untuk tahun ini.
Baca juga : Kadin Minta Suku Bunga Dipertahankan Agar Ekspor Meningkat