Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perry Warjiyo Fokus Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 6 Persen

Kompas.com - 28/03/2018, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perry Warjiyo menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Gubernur Bank Indonesia (BI) di hadapan Komisi XI DPR RI. Perry saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur BI.

Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Ia akan menggantikan Agus DW Martowardojo yang akan berakhir masa tugasnya pada Mei 2018 mendatang.

Dalam paparannya, Perry menyatakan dirinya fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 6 persen ke atas dalam lima tahun ke depan.

Ia meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tahun ini diprediksi 5,2-5,3 persen dapat tumbuh lebih tinggi hingga menembus 6 persen.

Baca juga : Perry Warjiyo: Sejak 2015, Pemulihan Ekonomi Terus Berlangsung

Caranya adalah dengan mendorong pemerataan ekonomi nasional yang saat ini tersentralisir di Pulau Jawa. Perry berpandangan, ini menjadi tantangan bagi bank sentral untuk menciptakan pemerataan ekonomi.

"Kita semua ingin ekonomi yang saat ini di kisaran 5,2-5,3 persen bksa menjadi 6 persen atau lebih dalam 5 tahun ke depan," jelas Perry di Gedung DPR MPR RI, Rabu (28/3/2018).

Perry menjelaskan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja harus diciptakan. Selain itu, ekonomi kerakyatan dan pemerataan ekonomi harus diwujudkan agar pertumbuhan ekonomi tak hanya terfokus pada satu wilayah.

Menurut Perry, bank sentral pun akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong peningkatan ekspor. Salah satunya adalah dengan memperluas sektor-sektor pendorong perekonomian dan tak hanya fokus pada sektor-sektor andalan ekspor.

Baca juga : Ini Profil Perry Warjiyo, Calon Tunggal Gubernur BI

"Kita bisa mendorong ekspor, tapi tantangannya pertumbuhan ekonomi yang ada belum meluas, dan lebih banyak kepada infrastruktur dan komoditas saja, belum meluas ke sektor-sektor lain seperti ke sektor pertanian, manufaktur, perkebunan dan sebagainya. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 6 persen," tutur Perry.

Tidak hanya itu, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) juga perlu didorong untuk dapat diberdayakan melalui ekonomi digital.

Perry menuturkan, sektor UMKM merupakan sektor yang kuat terhadap dampak krisis, sehingga, BI dan pemerintah perlu mendongkrak sektor ini.

"Indonesia merupakan negara yang bisa mengandalkan UMKM. Kita bisa manfaatkan digitalisasi ekonomi ini, bagaimana pemanfaatan digitalisasi ini untuk pemberdayaan UMKM dan untuk mendorong ekonomi. Saya melihat kita memang harus bersama-sama menyatu untuk memabangun kapasitas nasional," jelas Perry.

Kompas TV Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Perry Warjiyo sebagai calon tunggal yang akan menjabat Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com