Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Impor 17 Ton Buah Pala Senilai 105.400 Dollar AS dari Indonesia

Kompas.com - 29/03/2018, 12:22 WIB
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

KAIRO, KOMPAS.com - Mesir mengimpor 17 ton buah pala senilai 105.400 dollar AS atau setara Rp 1,4 miliar dari Indonesia.

Transaksi tersebut ditandatangani di KBRI Kairo pada Rabu (28/3/2018) oleh perusahaan Mesir, Al Tawfick & Al Karam Import & Export, sebagai importir dan perusahaan Indonesia, PT Eshan Agroindo Mulia, sebagai eksportir. 

Transaksi itu merupakan installment pertama dari kesepakatan bisnis secara keseluruhan antara kedua perusahaan tersebut, yang nilainya akan mencapai 632.400 dollar AS dalam setahun.

Kualitas rempah-rempah asal Indonesia telah dikenal di seluruh penjuru dunia, termasuk di benua Afrika. Potensi rempah-rempah, terutama pala, sebagai salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia di negara-negara Afrika, termasuk Mesir, terbukti terus meningkat.

Selain pala, produk rempah-rempah Indonesia yang nilai ekspornya ke Mesir juga terus meningkat adalah cengkeh, yang pada tahun 2017 mencapai 1,085 juta dollar AS, atau naik 50,28 persen dibandingkan perolehan ekspor pada tahun 2016 yang sebesar 722.000 dollar AS.

Produk-produk rempah ini sangat diminati masyarakat Mesir, baik itu sebagai bahan baku aroma terapi, bahan baku farmasi, makanan ringan dan sebagai bahan baku pendukung untuk makanan dan minuman.

Perwakilan PT Eshan Agroindo Mulia, Muhammad Andika Sakali menyampaikan, kontrak yang ditandatangani itu baru merupakan trial order, dan akan ada permintaan pengiriman buah pala dari Indonesia ke Mesir setiap 2 bulan sekali.

Atase Perdagangan KBRI Kairo, Burman Rahman menambahkan, volume ekspor produk buah pala Indonesia ke Mesir pada tahun 2017 mampu menghasilkan devisa sebesar 942.000 dollar AS atau naik sebesar 193,46 persen dibandingkan perolehan ekspor pala ke Mesir pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 321.000 dollar AS.

"Di samping produk rempah, KBRI Kairo juga aktif mempromosikan berbagai produk Indonesia dalam beragam festival dan forum dagang di Mesir, termasuk kegiatan misi dagang, business meeting dan promosi tunggal seperti halnya Indonesia Expo yang diselenggarakan pada bulan September 2017," lanjutnya.

Sementara itu, Amir Karam, perwakilan dari Al Tawfick & Al Karam Import & Export, mengungkapkan rasa senangnya dapat bekerja sama dengan supplier dari Indonesia yang dikenal memiliki komitmen yang tinggi dan menjunjung tinggi kejujuran.

Dirinya berharap, kerja sama ini akan terus berkembang di masa depan dengan lebih banyak lagi mendatangkan produk-produk dari Indonesia, seperti cengkeh, kelapa, serta kopi robusta dan arabika.

"Kontrak bisnis seperti yang kita saksikan penandatanganannya merupakan buah dari upaya promosi yang secara konsisten kami lakukan di Mesir, dan diharapkan kedepannya akan terus berkembang lagi," ujar Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com