Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips agar Bisnis Makin Berkembang dari Waktu ke Waktu

Kompas.com - 29/03/2018, 15:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

Cara lain agar bisnis dapat bertumbuh secara potensial adalah dengan memperluas jaringan bisnis. Selaku pemimpin, Anda perlu melakukan penyegaran strategi bisnis secara menyeluruh.

Apabila strategi yang digunakan masih sangat sederhana, kembangkan strategi tersebut menjadi lebih kompleks demi kemajuan bisnis. Misalnya, melakukan ekspansi pemasaran dengan membuka layanan pembelian online sehingga konsumen lebih mudah untuk mendapatkan produk yang ia inginkan.

5. Mencari Investor Sebanyak Mungkin

Tidak dapat dimungkiri, keberadaan para investor sangat menentukan laju pertumbuhan sebuah bisnis.

Perusahaan yang berhasil mendapatkan investor yang banyak otomatis lebih cepat berkembang karena modal yang dibutuhkan cukup untuk melakukan ekspansi bisnis. Inilah sebabnya kenapa para pebisnis rela menguras tenaganya demi menarik perhatian investor.

Para investor akan mudah diajak untuk berinvestasi apabila bisnis yang Anda geluti memiliki prospek yang menjanjikan dalam jangka panjang. Karena itu, tampilkan portofolio bisnis yang bagus agar investor tertarik untuk bergabung.

6. Melayani Konsumen dengan Sepenuh Hati

Konsumen merupakan elemen yang sangat penting dalam berbisnis. Tanpa konsumen, bisnis akan mati secara perlahan.

Agar bisnis terus berkembang, Anda perlu melayani konsumen dengan sepenuh hati. Pelayanan yang dimaksud tidak hanya dari segi produk, tapi juga dari cara Anda berkomunikasi dengan konsumen.

Pelayanan yang baik merupakan cikal bakal tumbuhnya kesetiaan konsumen pada produk yang Anda jual. Jangan ragu untuk memperlakukan konsumen bak raja dan ratu di negeri dongeng agar mereka selalu betah saat berbelanja.

Jangan Lupa Tetapkan Target

Bisnis yang digeluti tidak luput dari target yang ingin dicapai. Karena itu, jangan lupa untuk menetapkan target sebagai tolak ukur dari pertumbuhan bisnis.

Apabila target belum tercapai, Anda juga lebih mudah untuk melakukan evaluasi dan perancangan strategi baru dalam berbisnis.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com