Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips agar Bisnis Makin Berkembang dari Waktu ke Waktu

Kompas.com - 29/03/2018, 15:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Arus perkembangan bisnis mengalami peningkatan yang cukup tajam saat ini. Kondisi ini diibaratkan “mati satu tumbuh seribu”. Saat satu bisnis mengalami kebangkrutan, bisnis yang bergerak di bidang yang sama mulai bermunculan ke permukaan.

Perkembangan di dunia bisnis harusnya disambut dengan baik karena secara tidak langsung akan memperluas lapangan pekerjaan di tanah air. Di sisi lain, cadangan kas negara juga akan bertambah.

Namun, para pebisnis sering kali menjadi takut karena perkembangan bisnis menimbulkan persaingan yang cukup ketat, terutama untuk bisnis yang bergerak di bidang yang sama.

Ada kalanya bisnis juga menjadi stuck alias terhenti secara tiba-tiba. Agar bisnis makin berkembang, lakukan tips-tips berikut ini.

Baca juga : Tips Bisnis Di Tahun Monyet Api

1. Melakukan Pengukuran Kinerja Setiap Tahun

Perkembangan bisnis dapat diketahui dengan cara menilai bisnis secara keseluruhan. Mulai dari unit manajemen, produksi, keuangan, hingga pemasaran. Semuanya harus dikoreksi secara menyeluruh untuk mengetahui ukuran kinerja yang sudah dilakukan selama periode tertentu.

Penilaian atau pengukuran kinerja bisa dijadikan sebagai pedoman untuk memperbaiki performa perusahaan di masa yang akan datang. Dengan begitu, grafik pertumbuhan perusahaan bergerak ke arah positif setiap tahun.

2. Membentuk Tim Kerja yang Baik

Di balik bisnis yang sukses, terdapat pelaku bisnis yang sukses pula. Para pelaku bisnis tidak hanya manajer atau CEO, tapi juga para karyawan. Pertumbuhan bisnis dimotori kedua belah pihak yang memiliki aspek kerja yang berbeda-beda.

Meskipun manajer dan karyawan memiliki jenjang karier yang berbeda, keduanya harus mampu bekerja secara tim untuk menciptakan keserasian kerja.

Baca juga : Sukses Berbisnis Pisang Goreng Madu, Bu Nanik Umrahkan Para Pegawainya

 

Jangan ragu untuk memberikan pelatihan dan introduksi kepada para karyawan sebelum memulai tugas. Jadilah sosok pemimpin yang bijak dan bersahabat untuk menciptakan harmonisasi dalam sebuah tim.

3. Memproduksi Produk yang Berkualitas

Tidak dapat dimungkiri, kualitas produk menjadi komponen penting dalam perkembangan bisnis. Inilah sebabnya kenapa sebuah bisnis harus mampu memproduksi produk yang berkualitas untuk dijual kepada para konsumen.

Kenapa kualitas produk begitu penting? Sebab kualitas sangat menentukan umur ekonomis sebuah produk. Apabila produknya berkualitas, produk tersebut otomatis lebih awet dan tahan lama. Kualitas produk pun semakin dibutuhkan pada era modern agar produk mampu bersaing dengan produk lain.

4. Memperluas Jaringan Bisnis

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com