Berdasarkan infomemo yang diterbitkan Telkom disebutkan bahwa jumlah pelanggan Telkomsel tahun 2017 sudah mencapai 196,3 juta. Jika dibandingkan dengan pelanggan di tahun 2016 yang lalu, jumlah tersebut meningkat 12,9 persen.
Bisnis Baru
Langkah Telkom dan Telkomsel yang terus menggembangkan bisnis di luar voice, sms dan data seperti gencar menggembangkan bisnis Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Digital Banking dan layanan Digital Advertising, dinilai analis saham telekomunikasi ini cukup tepat.
Dengan akusisi dan penggembangan usaha ke bisnis fintech dan IOT, membuat potensi pendapatan Telkomsel tidak tergantung lagi dari voice, sms dan data. Justru penggembangan new business dilihat Venny sebagai potensi pendapatan Telkom dan Telkomsel di masa mendatang.
Penggembangan usaha di luar bisnis intinya, dipastikan akan meningkatkan pertumbuhan trafik data Telkomsel. Selama dua tahun terakhir pertumbuhan pendapatan Telkomsel dari layanan data selalu double digit.
Dengan meningkatnya trafik yang berasal dari usaha baru seperti fintech dan layanan OTT, memberikan optimism analis saham MNC Securities akan revenue Telkomsel yang terjaga di double digit.
“Revenue layanan data Telkomsel selalu tumbuh double digit dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Perubahan teknologi dan kapasitas jaringan yang besar sangat menguntungkan Telkomsel dalam memperbesar revenue di layanan data. Tahun ini saya yakin pertumbuhan revenue data Telkomsel bisa double digit lagi,”ujar Venny.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bisnis Baru Bakal Jadi Andalan Penghasilan Telkomsel pada Kamis (29/3/2018)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.