Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Sederhana yang Buat Keuangan Terus Stabil

Kompas.com - 29/03/2018, 17:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Saya, Anda, bahkan semua orang berharap agar keuangan tetap stabil sampai kapan pun. Tidak ada satu orang pun yang ingin terperangkap dalam kondisi keuangan yang buruk, apalagi kalau sampai berutang ke sana-ke sini.

Menjaga kondisi keuangan menjadi kunci utama untuk mewujudkan keuangan yang stabil. Hal ini bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana yang akhirnya dapat memberikan manfaat yang besar terkait dengan kondisi keuangan.

Berikut ini 8 kebiasaan sederhana yang bisa Anda lakukan agar keuangan tetap stabil.

1. Buat Anggaran Belanja

Anggaran belanja sangat ampuh untuk mewujudkan rencana keuangan yang stabil. Dengan anggaran, Anda dapat memprediksi ke mana dan untuk apa uang tersebut dipergunakan.

Anggaran juga akan membuat Anda lebih cermat saat berbelanja sehingga Anda lebih fokus untuk belanja barang-barang yang tercatat dalam anggaran saja.

2. Pertimbangkan Manfaat Sebelum Membeli

Belanja tanpa mempertimbangkan manfaat dari barang yang akan dibeli menjadi salah satu penyebab tidak stabilnya kondisi keuangan seseorang.

Hal ini secara tidak langsung akan mendorong keinginan untuk terus berbelanja. Alhasil, apa yang dibeli tidak lagi sesuai dengan anggaran dan daftar kebutuhan.

Baca juga : 6 Tips agar Bisnis Makin Berkembang dari Waktu ke Waktu

Sesampainya di supermarket, coba lebih teliti dan bandingkan beberapa produk yang ingin Anda beli. Pertimbangkan manfaat antara produk yang satu dan produk yang lain. Pilihlah produk yang sesuai dengan manfaat yang Anda cari agar uang yang dikeluarkan nantinya tidak sia-sia.

3. Mengurangi Kebiasaan Konsumtif

Godaan untuk hidup konsumtif akan terus muncul sehingga berakibat pada pemborosan. Mengikuti hasrat dan kata hati memang perlu, tapi tidak saat Anda berbelanja karena hal ini akan membuat seluruh isi dompet terkuras dengan cepat.

Gunakan anggaran belanja yang telah Anda buat untuk memprioritaskan daftar barang yang ingin dibeli. Barang-barang yang tidak tercantum dalam anggaran sebaiknya tidak perlu dipikirkan.

Agar tidak tergoda untuk membeli ini dan itu, tetapkan limit waktu saat berbelanja.
Kalau perlu, buat langkah kaki yang cepat sehingga diri Anda tidak perlu berlama-lama berada di pusat perbelanjaan.

4. Memantau Pemakaian Kartu Kredit

Halaman:



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com