Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Teh Indonesia Sepanjang 2017 Meningkat

Kompas.com - 30/03/2018, 15:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia mencatatkan ekspor teh Indonesia ke dunia tahun 2017 sebesar 117,96 juta dollar AS, atau meningkat 1,04 persen dibanding tahun 2016 yang sebesar 116,75 juta dollar AS.

Data Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini menunjukkan industri teh di Indonesia berpotensi masih tumbuh lantaran kecenderungan pola konsumsi masyarakat dunia, khususnya menengah ke atas, meningkat seiring perbaikan pertumbuhan ekonomi global.

Selama periode tahun 2012–2016, nilai ekspor teh Indonesia turun dengan tren sebesar 8,08 persen.

Beberapa penyebabnya adalah penurunan daya beli masyarakat global dan tren penyusutan areal perkebunan teh nasional akibat konversi lahan.

Baca juga : Gelar Klinik Produk Ekspor Teh, Kemendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing

Di tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat ke-14 negara eksportir teh dunia dengan pangsa pasar 1,38 persen dari total ekspor teh dunia.

Dengan kapasitas produksi sekitar 150.000 ton per tahun pada 2016, pasar teh Indonesia berpotensi untuk terus dikembangkan.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Ari Satria mengatakan, setiap tahun, Indonesia mengekspor sekitar 50.000-70.000 ton teh ke seluruh dunia.

Dia mengatakan, target yang Kemendag harapkan adalah adanya peningkatan pada grafik ekspor teh Indonesia yang meski pun perlahan tapi pasti.

Baca juga : Lokakarya Teh Kreatif Indonesia di Los Angeles

 

Menurut dia, di pasar ekspor, Indonesia memiliki teh berkualitas baik dan aroma khas yang disukai oleh masyarakat global.

"Oleh sebab itu, untuk lebih memanfaatkan potensi pasar ekspor teh Indonesia, para pelaku usaha harus mampu mempersiapkan manajemen yang efektif untuk penciptaan nilai tambah hingga inovasi produk,” pungkas Ari Satria dalam acara seminar bertajuk Klinik Produk Ekspor 'Peluang Ekspor Produk Teh ke Mancanegara' di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).

Kompas TV Pendapatan petani kopi meningkat hingga 35 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com