Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana dan 27 BUMN Bentuk "Private Investment Fund"

Kompas.com - 01/04/2018, 13:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bahana Kapital Investa, anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha (Persero), bersama 27 BUMN lainnya sepakat bakal membentuk perusahaan private investment fund. Perusahaan pengelola dana investasi ini bertugas mengelola dana investasi yang dimiliki sejumlah BUMN.

Selanjutnya, dana tersebut akan dipakai untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur yang strategis.

Bahana Kapital Investa bersama Danareksa Capital akan mengelola dana yang dimiliki oleh 8 perusahaan asuransi, seperti Taspen, Askrindo, Asabri dan 13 dana pensiun (Dapen), antara lain Dapen Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Jasa Marga, Telkom dan lainnya.

Pengelolaan dana tersebut akan berada di bawah pengawasan Private Investment Fund yang diharapkan akan terbentuk dalam waktu dekat.

''Untuk membawa Indonesia mampu berkompetisi dengan negara tetangga di Asia Tenggara dalam menarik minat investor asing berinvestasi di Indonesia, kita harus mampu memberikan fasilitas infrastruktur yang memadai sehingga biaya logistik dapat ditekan,'' kata Direktur Utama Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Marciano H Herman dalam keterangannya, Minggu (1/4/2018).

Baca juga: Kinerja UNTR Membaik, Bahana Rekomendasi Beli

Pembentukan private investment ini telah disepakati dalam MOU yang ditandatangani pada tanggal 29 Maret 2018 oleh Bahana Kapital Investa dan Danareksa Capital beserta 27 BUMN lainnya.

Pemerintah dalam anggaran 2018 mengalokasikan dana Rp 410,7 triliun untuk belanja infrastruktur, naik dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 388,3 triliun. Belanja infrastruktur antara lain akan dipakai untuk membangun 865 km jalan baru, 25 km jalan tol, 8.695 km jembatan, penyelesaian, dan lanjutan pembangunan 8 bandara.

Namun, dana ini belum cukup untuk mendanai seluruh proyek strategis nasional yang membutuhkan dana yang cukup besar. Kehadiran BUMN Fund ini diharapkan mampu berpartisipasi untuk mendukung pengembangan proyek infrastruktur lainnya. 

''Kehadiran investment fund ini akan menjadi salah satu solusi bagi pendanaan infrastruktur yang lebih terorganisir, sekaligus mengoptimalkan pengelolaan dana milik BUMN baik dengan berinvestasi pada proyek maupun portofolio efek,'' sebut Marciano.

Kompas TV Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno membahas topik ini di Dialog Kompas Bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com