Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Sri Mulyani Minta Maaf hingga Rahasia Sukses Bill Gates

Kompas.com - 02/04/2018, 07:47 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

3. Sri Mulyani Minta Maaf Server DJP Sempat "Down" Saat Pelaporan E-Filing 

Proses pelaporan SPT pajak dengan sistem elektronik atau e-filing sempat mengalami kendala pada server atau jaringan.

Terkait hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang ingin melaporkan pajak. Hal itu diungkapkan Sri Mulyani usai melakukan peninjauan pelaporan SPT di KPP Madya Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

“Kami juga minta maaf, karena berarti itu, menandakan kami harus terus meningkatkan kemampuan jaringan untuk bisa menampung minat dan partisipasi masyarakat untuk bayar pajak, terutama orang pribadi,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani melanjutkan, pada Kamis (29/3/2018) banyaknya pendaftaran yang masuk mengakibatkan sistem menjadi lamban bahkan ada yang tidak bisa mengakses.

Baca Selengkapnya: Sri Mulyani Minta Maaf Server DJP Sempat Down Saat Pelaporan E-Filing

4. Ini Rahasia Sukses Bill Gates

Bill Gates tidak hanya dikenal karena kesuksesannya mendirikan Microsoft yang mengubah kehidupan manusia di bumi ini. Gates pun dikenal sebagai orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun dan filantropis berkomitmen tinggi.

Anda pun tentu bertanya-tanya, apa sebenarnya rahasia Gates untuk bisa mencapai kesuksesan dan kekayaan seperti sekarang ini. Beberapa waktu lalu, Gates menjawab pertanyaan yang bikin banyak orang penasaran ini.

"Saya diuntungkan karena mengenyam pendidikan yang sangat baik. (Saya bersekolah) di sekolah negeri sampai kelas 6, kemudian sekolah di sekolah swasta yang hebat," kata Gates seperti dikutip dari Time, Minggu (1/4/2018).

Kemudian, pertanyaan yang muncul adalah apakah Gates akan sesukses saat ini apabila ia berasal dari keluarga yang tidak kaya. Ayah Gates adalah pelajar terkemuka di Seattle, Negara Bagian Washington.

Baca Selengkapnya: Baca juga : Ini Rahasia Sukses Bill Gates

5. Setelah 10 Tahun, Bisnis Kartu Kredit Alami Penurunan

Bisnis kartu kredit di Indonesia mengalami penurunan pertama dalam 10 tahun terakhir. Hal ini terlihat dari turunnya bisnis kartu kredit hingga awal Februari 2018.

Berdasarkan data Bank Indonesia ( BI), sejak 2009 sampai 2017, jumlah dan nominal transaksi kartu kredit memang terus mengalami kenaikan. Hanya pada awal 2018 ini saja yang turun. Jumlah transaksi dan nominal transaksi kartu kredit pada Februari 2018 dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) mengalami penurunan.

Untuk jumlah transaksi kartu kredit, misalnya, mengalami penurunan 1,2 persen yoy menjadi 25,1 juta transaksi. Sedangkan untuk nominal transaksi juga turun 2,4 persen yoy menjadi Rp 21,6 triliun. Padahal pada periode sama 2017 jumlah dan nominal transaksi masih naik masing-masing 5,1 persen yoy dan 0,6 persen yoy.

Baca Selengkapnya: Setelah 10 Tahun, Bisnis Kartu Kredit Alami Penurunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com