William menuturkan, dari data statistik, selama setahun saja, Polri sudah melakukan 1.075 operasi tangkap tangan dari skala kecil hingga skala besar. Jika didetailkan, sebagian besar sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk kemudian diproses di pengadilan. Vonis demi vonis kepada pelaku pun sudah dijatuhkan.
Namun, kerja Saber Pungli seolah tak berarti selama pungli sudah mendarah daging. Diperlukan upaya yang lebih tegas kepada oknum pelaku pungli. Sanksi pemecatan hingga tuntutan hukuman dengan masa hukuman yang lama bisa jadi pertimbangan.
Imbauan Presiden setelah polisi melakukan OTT terhadap sejumlah pegawai Kementerian Perhubungan yang diduga menerima suap terkait izin perkapalan, patut direnungkan.
Pada akhirnya, ikhtiar pemerintah untuk mendongkrak kinerja sektor logistik, termasuk dengan menurunkan tarif tol, patut diapresiasi.
Namun, seperti dijelaskan, semua ini tak akan bermakna apa-apa selama tidak diikuti langkah-langkah lain. Pemberantasan pungli harus jadi fokus utama ke depan. "Kinerja Saber Pungli harus semakin ditingkatkan. Jangan hanya semangat di awal," kata William.
Apabila semua sesuai rencana, maka diharapkan ongkos logistik di Tanah Air terus turun. Efek selanjutnya adalah investasi bisa mengalir deras ke dalam negeri di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Peningkatan investasi tentu dapat membuat kinerja perekonomian Indonesia semakin lebih baik. (Havid Vebri)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dampak penurunan tarif tol ke biaya logistik kecil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.