Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Usia Tentukan Pilihan Berinvestasi

Kompas.com - 02/04/2018, 17:02 WIB
Josephus Primus

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor usia seseorang rupanya menentukan pilihan berinvestasi atau menggunakan pilihan lain. Hal ini khususnya berlaku di bidang properti sebagaimana hasil survei bertajuk Property Affordability Sentiment Index H1-2018.

Pada pekan silam, laman Rumah.com dalam rilis yang diterima Kompas.com menunjukkan informasi tersebut. "Biaya untuk masuk ke pasar properti tinggi," tutur Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan.

Lantaran itulah, kata Ike melanjutkan, kebanyakan warga masyarakat Indonesia menempatkan alasan pertama membeli rumah adalah sebagai tempat tinggal.

Ikhwal biaya tinggi itu juga yang memenuhi benak para konsumen muda. Mereka yang rata-rata masih menata keuangannya. "Seiring waktu, saat keuangan sudah lebih baik, konsumen mulai berpikir untuk berinvestasi," kata Ike.

Survei yang merupakan kerja sama dengan Iembaga riset Intuit asal Singapura ini menunjukkan bahwa sebanyak 62 persen responden merupakan pencari rumah pertama dan upgrader, atau orang yang pindah ke rumah dengan kualitas yang lebih baik, bisa dari segi ukuran maupun lokasi. Sementara itu, hanya 17 persen yang merupakan investor. Sisanya mencari properti untuk tempat usaha.

Tak hanya itu, tujuan membeli properti ini berkaitan erat dengan usia dan penghasilan para responden. Riset menunjukkan responden milenial lebih banyak berada dalam kategori pembeli rumah pertama, sementara para investor berasal dari responden yang lebih berumur.
   
Hasil survei ini pun menunjukkan bahwa milenial muda berusia 20-29 tahun, yang berniat membeli rumah pertama sebanyak 69 persen dan hanya 12 persen yang berniat untuk investasi. Sementara, milenial tua (30-39 tahun), 48 persen mencari rumah pertamanya dan 21 persen berniat untuk investasi. Investor properti paling banyak berasal dari golongan usia di atas 49 tahun, yakni sebesar 33 persen. Hanya 16 persen yang masih akan membeli rumah pertamanya.

Sementara jika dilihat dari penghasilannya, 59 persen responden berpenghasilan di bawah Rp 7 juta, berniat membeli rumah pertama mereka dan 12 persen berniat investasi. Dari kalangan berpenghasilan menengah (Rp 7 juta-Rp 15 juta), 47 persen masih mencari rumah pertama, sedangkan 23 persen sudah berani untuk berinvestasi. Dari kalangan berpenghasilan tinggi (di atas Rp 15 juta), sebesar 47 persen berniat berinvestasi di bidang properti.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com