Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Lintasarta Memilih Gresik

Kompas.com - 02/04/2018, 20:57 WIB
Josephus Primus

Editor

KOMPAS.com - Ada alasan bagi Lintasarta memilih Gresik, tepatnya kawasan Banyu Urip. "Kami membangun hub kedua untuk memperkuat jaringan VSAT," kata Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar dalam rilis yang diterima Kompas.com, hari ini.

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan berdiameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.  

Sebelumnya Lintasarta sudah memilik Hub VSAT di Jatiluhur, Jawa Barat, sejak 2002. Hub VSAT kedua di Banyu Urip dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang menuntut kualitas layanan VSAT yang tinggi.

Menurut Arya Damar, pemilihan Banyu Urip sebagai Hub VSAT kedua sangat tepat. Banyu Urip secara jarak memenuhi persyaratan geo-redundant, ketersediaan redudancy trunk fiber optic, dan lokasi optimal LOS terhadap satelit. (Baca: Solusi Total ICT Lintasarta Percepat Transformasi Digital Pelaku Usaha)

Kebutuhan jaringan yang semakin meningkat dan beragam serta tuntutan SLA yang semakin tinggi dari pelanggan, mengharuskan Lintasarta membangun pusat hub yang kedua agar kebutuhan pelanggan baik jaringan maupun SLA tinggi dapat terpenuhi dan Lintasarta mampu mendukung pertumbuhan dunia ICT di Indonesia.

Pembangunan Stasiun Bumi Banyu Urip ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Hub Jatiluhur. Stasiun ini didesain memiliki feature geo redundancy, sehingga bisa difungsikan untuk saling back up dengan Hub Jatiluhur. Sistem hub yang terpasang saat ini memiliki konfigurasi fully redundant (1:1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com