Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Hotman Paris Tak Akui BANI Sovereign hingga China Balas Trump

Kompas.com - 03/04/2018, 06:36 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

Dikutip dari AFP, kebijakan tersebut merupakan kebijakan balasan setelah sebelumnya AS mengenakan tarif impor produk baja dan aluminium dari China yang menyulut perang dagang. Adapun kebijakan tarif impor diterbitkan Komisi Tarif Bea dan Cukai China setelah kedua negara selama berpekan-pekan saling menebar ancaman.

Presiden AS Donald Trump berkali-kali menyoroti besarnya surplus neraca perdagangan China atas AS. Oleh karena itu, selama masa kampanye pilpres, Trump berjanji memangkas defisit neraca perdagangan AS terhadap China.

Bulan lalu, China telah memperingatkan bahwa negara tersebut tengah mempertimbangkan pengenaan tarif impor dengan besaran 15-25 persen untuk beragam produk dari AS, termasuk wine, kacang-kacangan, dan skrap aluminium. Kementerian Keuangan China dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, menyebut, tarif impor berlaku efektif hari ini.

Baca selengkapnya: Balas Kebijakan Trump, China Kenakan Tarif Impor 128 Produk dari AS

3. Tahun Ini Merger Bank Bakal Ramai

Tahun ini, sejumlah bank akan melakukan aksi korporasi merger dan akuisisi. Aksi korporasi ini melibatkan investor asing. Kepala Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Heru Kristiyana menyebutkan, beberapa bank yang sudah menyatakan akan menjual saham ke investor telah melakukan audiensi ke OJK.

 Salah satunya yakni PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Seperti diberitakan, Bank of Tokyo Mitshubishi UFJ Ltd (MUFG) berencana mengakuisisi saham BDMN hingga totalnya sebanyak 73,8 persen.

Menurut Heru, OJK sudah membuka peluang bagi investor asal Jepang itu untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Hanya saja, OJK memberi syarat, yakni MUFG terlebih dahulu melakukan merger anak usaha di Indonesia.

"Untuk saham (yang dimiliki asing) di atas 40 persen bisa saja, dengan syarat harus merger," ucap Heru, Kamis (29/3/2018).

Baca selengkapnya:  Tahun Ini Merger Bank Bakal Ramai

4. China Bakal Beli Minyak Mentah dengan Mata Uang Yuan

Ilustrasi.Thinkstock Ilustrasi.
China dikabarkan segera mengimpor minyak mentah dengan menggunakan mata uang yuan ketimbang menggunakan dollar AS. Ini merupakan salah satu upaya China agar mata yang yuan dapat menjadi mata uang internasional.

Minyak adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia dengan nilai perdagangan mencapai 14 triliun dollar AS. Angka tersebut setara dengan produk domestik bruto (PDB) China pada tahun 2017 lalu.

Dikutip dari CNBC, Senin (2/4/2018), seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, sebuah program uji coba pembayaran impor minyak dengan yuan dapat diluncurkan pada paruh kedua tahun ini. Adapun regulator telah meminta sejumlah institusi keuangan untuk menyiapkan penghitungan harga impor minyak mentah dalam yuan.

"Sebagai pembeli terbesar minyak, adalah sebuah hal yang alami bagi China untuk mendorong penggunaan yuan untuk setelmen pembayaran. Ini juga akan memperbaiki likuiditas yuan di pasar global," ujar sumber tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com