Baca selengkapnya: China Bakal Beli Minyak Mentah dengan Mata Uang Yuan
5. Malaysia Juga Selidiki Merger Uber dengan Grab
Setelah Indonesia dan Singapura, giliran Malaysia yang akan menyelidiki transaksi akusisi bisnis Uber di Asia Tenggara oleh Grab yang berujung pada penggabungan ( merger) kedua entitas itu di kawasan tersebet.
Seperti dikutip Kompas.com dari The Malay Mail Online, Senin (2/4/2018), Komisi Angkutan Umum Darat Malaysia (Land Public Transport Commission/SPAD) akan segera melakukan pertemuan dengan Komisi Persaingan Usaha Malaysia (Malaysia Competition Commission/MyCC) setelah mendapatkan laporan bahwa aksi korporasi Grab tesebut diduga melanggar aturan persaingan usaha di Singapura.
Menteri di Departemen Perdana Menteri Datuk Seri Nancy Shukri mengatakan, Grab sendiri sudah menyatakan pada dirinya bahwa pengambilalihan Uber tersebut tidak akan mengubah struktur tarif yang sudah ada. "Terkait temuan Singapura, SPAD dan MyCC akan melihat apakah ada yang dilanggar dalam peraturan persaingan usaha," ucap dia.
Baca selengkapnya: Malaysia Juga Selidiki Merger Uber dengan Grab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.