Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran "Dwelling Time" di Atas 3 Hari, Menhub akan Datangi Tanjung Priok

Kompas.com - 03/04/2018, 14:56 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merasa penasaran penyebab dwelling time atau waktu tunggu barang di Pelabuhan Tanjung Priok masih di atas tiga hari.

Padahal, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar dwelling time maksimal tiga hari saja demi menunjang produktivitas di pelabuhan.

"Karena nyatanya masih ada barang-barang yang overstay dengan waktu lebih dari tiga hari tanpa motif yang belum saya ketahui, makanya lusa, hari Kamis saya akan ke sana (Pelabuhan Tanjung Priok)," ucap Budi Karya di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Selain di Tanjung Priok, pelabuhan lain seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, dan Belawan memiliki dwelling time di atas tiga hari. Hanya di Makassar yang dwelling time-nya 0,9 hari.

Baca juga: Dampak Penurunan Tarif Tol ke Biaya Logistik Dinilai Kecil

Sementara rata-rata dwelling time per Maret 2018 tercatat ada pada angka 3,45 hari atau masih belum sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

Terkait hal tersebut, Budi Karya menduga ada tiga masalah yang menjadi penyebab dwelling time masih lebih dari tiga hari.

Pertama, para pemilik barang tidak memiliki tempat lain untuk menampung barangnya sehingga mau tak mau ditempatkan lebih lama di pelabuhan.

"Kedua apakah kalau itu dikeluarkan ke tempat lain ada double cost jadi memindahkannya mahal dan juga tempatnya mahal," sebut Budi Karya.

Atau lanjut Budi Karya, masalah yang ketiga ini adalah pihak pelabuhan sengaja menempatkan barang-barang secara overstay demi meraup keuntungan.

"Kalau menurut saya yang terakhir ini enggak mungkin, karena apa? Saya sudah terbuka kalau ada pihak-pihak yang melakukan penindasan dalam tanda petik, kita akan ambil tindakan jadi overstay itu salah satu yang harus diklarifikasi Kamis nanti," ucap dia.

Kompas TV Pemerintah memastikan waktu bongkar muat alias dwelling time di pelabuhan tidak akan kembali molor di atas 3 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com