Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: China Balas AS, Terapkan Tarif 25 Persen untuk 106 Produk AS

Kompas.com - 05/04/2018, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Tampaknya, hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China benar-benar masuk ke situasi panas. Kedua negara saling menaikkan tarif impor produk dari masing-masing negara.

Padahal sebelumnya, China berupaya untuk bernegosiasi dengan AS terkait kenaikan tarif impor baja dan alumunium.

Baca juga : JK: Perang Dagang AS-China Diyakini Tak Timbulkan Krisis Global seperti 1998 dan 2008 Silam

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan jika perang dagang AS-China ini dapat memberikan dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian dunia. WTO menilai ada risiko bahwa perang dagang akan sebabkan anjloknya pertumbuhan ekonomi global.

Menurut WTO, skala kehancuran yang diakibatkan dari perang dagang tergantung dari arah perang dagang itu sendiri. Yakni apakah kenaikan tarif impor dikenakan pada satu atau dua produk atau pada ribuan produk.

Baca juga : Analis: Investor Tak Terlalu Peduli dengan Perang Dagang Trump

Bagaimana dengan Indonesia? Bank Indonesia (BI) perang dagang dan kebijakan retaliasi akan memberikan dampak pula terhadap perekonomian Indonesia.

Menurut BI, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan bisa terkoreksi sedikit. Ini terjadi apabila perang dagang turut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

BI menyebut ekspor alumunium Indonesia ke AS relatif kecil, yakni hanya mencapai 1,3 persen dari keseluruhan komoditi tersebut yang diimpor ke AS. Namun demikian, Indonesia banyak mengekspor baja dan alumunium ke China.

Baca juga : Terimbas Perang Dagang, Rupiah Diprediksi Masih Melemah

Berikut 5 berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Rabu (5/4/2018) yang bisa Anda simak kembali pagi ini:

1. 1.300 Produknya Bakal Dikenakan Tarif oleh AS, China Langsung Membalas

Ketegangan perdagangan antara AS dan China semakin memanas. Ini ditandai dengan langkah China yang langsung membalas ketika AS berencana menerapkan tarif baru atas lebih dari 1.000 produk asal China. Dikutip dari BBC, Rabu (4/4/2018), China menyatakan bakal menerapkan tarif sebesar 25 persen untuk impor 106 produk dari AS. Di antara produk-produk tersebut adalah kedelai, mobil, dan minuman jus jeruk.

Baca juga : 1.300 Produknya Bakal Dikenakan Tarif oleh AS, China Langsung Membalas

2. Tak Ada Lagi Bebas Bea Masuk Saat Beli Barang Impor Via E-Commerce

Pemerintah menghilangkan de minimus value atau pembebasan nilai bea masuk atau nilai cukai dengan batas tertentu atas barang impor yang dibeli melalui e-commerce. Hal ini dilakukan sebagai langkah proteksi membanjirnya barang-barang impor masuk ke Tanah Air, karena kini sudah ada Pusat Logistik Berikat (PLB) khusus e-commerce.

Baca juga : Tak Ada Lagi Bebas Bea Masuk Saat Beli Barang Impor Via E-Commerce

3. KRL Mania: Demi Kereta Bandara, Pemerintah Korbankan Ribuan Penumpang Kereta Komuter

Membludaknya penumpang kereta komuter di Stasiun Duri yang viral selama sepekan terakhir turut mengundang komentar Komunitas KRL Mania. Kepadatan penumpang di Stasiun Duri itu terjadi lantaran adanya perubahan perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta selama 30 menit sekali dengan menggunakan dua jalur di Peron 4 dan 5.

Baca juga : KRL Mania: Demi Kereta Bandara, Pemerintah Korbankan Ribuan Penumpang Kereta Komuter

4. Aprindo Sebut Anjloknya Laba Alfamart Gambaran Umum Peritel di Indonesia

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( Aprindo) Tutum Rahanta menilai anjloknya laba Alfamart pada 2017 merupakan gambaran umum bisnis toko retail saat ini. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) selaku pemegang jaringan ritel Alfamart mencatat penurunan kinerja sepanjang 2017, dengan labanya turun 50 persen dari tahun 2016.

Baca juga : Aprindo Sebut Anjloknya Laba Alfamart Gambaran Umum Peritel di Indonesia

5. Ini Karier yang Pas untuk Anda Berdasarkan Zodiak

Setiap orang tentu memiliki kebebasan untuk memilih karier sesuai keinginan dan keahlian. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa zodiak pun dapat memengaruhi pilihan karier Anda? Dikutip dari More, Rabu (4/4/2018), berikut ini adalah gambaran karier terbaik berdasarkan zodiak Anda.

Baca juga : Ini Karier yang Pas untuk Anda Berdasarkan Zodiak

Kompas TV Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia harus meninggalkan rasa pesimistis agar terus maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com