Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beradaptasi dengan Teknologi Disruptif, Begini Caranya

Kompas.com - 05/04/2018, 16:35 WIB
Josephus Primus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tantangan yang harus dijawab dalam era industri termutakhir masa kini adalah teknologi disruptif. Istilah yang kali pertama digunakan oleh Clayton M ini sejatinya mengandung makna teknologi dengan inovasi terbaru yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut.

Sementara itu, salah satu tulang punggung revolusi industri generasi keempat atau yang karib dikenal sebagai Industri 4.0 adalah teknologi disruptif. Catatan dari PT Semen Indonesia Tbk yang diterima Kompas.com hari ini memberikan pesan bahwa pada era ini ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan.

Kecepatan dalam beradaptasi dengan perkembangan dan perilaku konsumen menjadi kunci utama. Oleh sebab itu, perusahaan harus peka dan melakukan introspeksi diri sehingga mampu mendeteksi posisinya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perusahaan harus berani berubah demi mengikuti perkembangan zaman.

SISI

Sebagai langkah nyata untuk makin berkembang di era ini, PT Semen Indonesia Tbk kian mengembangkan anak usaha yakni PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI). Sebagaimana diketahui, SISI bergerak di bidang  information and communications technology (ICT). Hingga kini, induk perusaaan memberi dukungan penuh terhadap SISI.

Ilmanza Restuadi Kurniawan, General Manager of ICT Strategic PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan SISI adalah mitra strategis dalam pemenuhan solusi IT sekaligus pendukung transformasi bisnis. "Jelas, SISI telah dan akan terus menjadi andalan untuk men-support bisnis Semen Indonesia," tutur Ilmanza.

Ilmanza menjelaskan seluruh operasional IT dari semua pabrik semen di Padang, Tonasa, Gresik, Tuban, Rembang, Vietnam dan juga Packing Plant di seluruh Indonesia dilaksanakan oleh SISI. Tidak hanya itu, pengembangan ratusan aplikasi untuk kelancaran dan perbaikan proses bisnis hingga penerapan berbagai sistem IT dalam grup pun tidak luput dari peran SISI.

Tahun 2018 menjadi momen SISI untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan mendukung peningkatan performa berbagai perusahaan BUMN lain dan swasta di Indonesia. “SISI adalah anak usaha yang diproyeksikan akan memberikan value yang signifikan kepada pemegang saham / perusahaan induknya," kata Ilmanza.  

Peran SISI kata Ilmanza sejalan dengan strategi perusahaan induk yang gencar menumbuhkan lini bisnis non-semen. "SISI dengan bisnis ICT-nya dapat masuk sektor bisnis dan industri secara luas. Semua perusahaan pasti membutuhkan IT,”  pungkas Ilmanza.

Pabrik Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, per 17 Maret 2017Kontributor Semarang, Nazar Nurdin Pabrik Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, per 17 Maret 2017


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Whats New
Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Whats New
Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Earn Smart
Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Whats New
PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

Whats New
Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com