Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pencuri Ikan Dilelang Murah di Batam, Menteri Susi Kecewa Berat

Kompas.com - 09/04/2018, 08:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan kekecewaannya sehubungan dengan lelang atas kapal asing pencuri ikan, yang dibanderol dengan harga murah.

Pekan lalu, Kejari Batam melelang dua kapal asing pencuri ikan yakni Seroja asal Vietnam dan PKFB 1089 asal Malaysia.

(Baca: 2 Kapal Pencuri Ikan yang Ditangkap KKP Dijual Murah oleh Kejari Batam?)

Dalam lelang, limit harga kapal PKFB 1089 dipatok Rp 170 juta dan Seroja Rp 232,8 juta. Setelah lelang, kapal Seroja laku dengan harga Rp 233,8 juta dan kapal PKBF 1089 dilepas Rp 173.899.000.

Atas penjualan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara tidak langsung menyatakan ketidakpuasannya. Seorang pejabat di kementerian tersebut bahkan mengungkapkan harga kapal seharusnya bisa mencapai Rp 1 miliar.

Menanggapi penjualan tersebut, Menteri Susi mengungkapkan bahwa harga jual tidak sesuai dengan ekspektasi, karena terlalu murah. Bahkan, dia menyebut ada indikasi adanya moral hazzard atas penjualan dua kapal itu.

"Ya inilah kalau (kapal asing pencuri ikan) tidak ditenggelamkan, jadi moral hazzard baru," kata Susi kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Dia menyebut moral hazzard, lantaran ada informasi yang menyebutkan bahwa kapal ikan yang dilelang itu akan dibawa ke negara asalnya.

Kasubbag Pembinaan Kejari Batam Hasbi Kurniawan kepada Kompas.com mengatakan proses lelang kedua kapal tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku. Sebab setiap peserta yang mengikuti lelang melakukan pendaftaran secara online melalui website resmi KPKNL Batam.

"Kami hanya menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap," kata Hasbi, Jumat (6/4/2018).

Dari data yang diperoleh Kompas.com, untuk kapal Seroja, terdapat sejumlah peminat di antaranya Gerson Panjaitan, Heng A Cuang, dan Marina Silaban dengan nilai taksiran Rp 232,8 juta.

Sementara untuk kapal PKFB 1089, peminatnya adalah Heng A Cuang, Marina Silaban, dan Tan Bong Hong dengan nilai taksiran Rp 171 juta. Hasbi menambahkan selain kedua kapal itu, juga ada satu kapal tugbot yang juga dilelang secara bersamaan yakni Eskalante dengan nilai taksir Rp 94 juta.

"Untuk kapal ini perusahaan yang mengikuti lelang hanya satu, yakni atas nama Heng A Cuang yang dilepas seharga Rp 95 juta," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com