Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Eropa Hambat Ekspor CPO, Indonesia Tak Boleh Berdiam Diri

Kompas.com - 09/04/2018, 16:58 WIB
Moh Nadlir,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Indonesia tidak boleh berdiam diri dengan ancaman pembatasan penggunaan produk turunan crude palm oil (CPO) berupa biodiesel oleh Uni Eropa.

"Mereka (Eropa) mengganggu ekspor (CPO) kita, kita juga tidak boleh berdiam diri," ujar Enggar di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Karenanya, kata Enggar, Indonesia saat ini harus mulai bersikap dengan mengambil kebijakan balasan kepada Uni Eropa.

"Kita akan selalu bereaksi untuk mengambil langkah, akibat dari ancaman mereka (Uni Eropa)," kata Enggar.

Enggar menganggap, langkah Uni Eropa membatasi CPO dari Indonesia hanya semata faktor persaingan bisnis.

"Kalau saya melihat ada persaingan. Mereka memproduksi vegetables oil yang lain. Di mana harga mereka lebih mahal, CPO kita lebih murah. Saya bilang persaingan tidak sehat," ujar Enggar.

Sebelumnya, parlemen Uni Eropa dalam voting tanggal 18 Januari 2018 lalu menyetujui proposal UU energi terbarukan yang di dalamnya termasuk melarang penggunaan minyak sawit atau CPO untuk biodiesel mulai tahun 2021.

Pelarangan dilakukan karena Uni Eropa menilai CPO masih menimbulkan banyak masalah, dari deforestasi, korupsi, pekerja anak, sampai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com