Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Kami Cinta Afrika...

Kompas.com - 10/04/2018, 10:11 WIB
Aprillia Ika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia mencintai Afrika. Menurut dia, hal ini terefleksi dari kerja sama yang dilakukan sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955 hingga saat ini dalam Forum Indonesia-Africa (IAF) 2018.

"Mengapa Indonesia menginisiasi IAF 2018? Jawabannya sangat sederhana dan mudah. Karena Indonesia cinta Afrika...," kata Retno disambut tepuk tangan hadirin saat saat pidato dalam pembukaan IAF 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/4/2018).

Dia menyebutkan, semangat dari KAA 1955 yakni caring, sustainable, dan win-win solution, dibawa ke IAF 2018.

"Kami mempersiapkan acara ini selama satu tahun untuk menunjukkan cinta Indonesia. Acara ini dihadiri 500 partisipan dari Indonesia dan Afrika. Baik dari pihak pemerintah ataupun swasta," ucap Retno.

Baca juga : Indonesia-Africa Forum 2018, Kemendag Dukung Kerja Sama Dagang dengan Afrika 

Menurut dia, pemerintah akan selalu mendukung kerja sama yang dilakukan dengan Afrika. Terutama untuk diplomasi ekonomi, transformasi digital, infrastruktur, konektivitas, sampah serta ekonomi digital dan sebagainya.

Indonesia lanjut dia, ingin menjadi bagian dari pertumbuhan Afrika dan sebaliknya.  "Seperti lagu Waka-waka, this time for Africa..," katanya.

Sebagai informasi, Indonesia-Africa Forum 2018 (IAF 2018) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali pada 10-11 April 2018.

Melalui ajang ini, Indonesia berkomitmen mendorong peningkatan kerja sama dengan 53 negara di Benua Afrika. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung penuh komitmen pemerintah.  Demikian juga dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Berdasarkan catatan Kemendag, total perdagangan Indonesia dengan Afrika pada 2017 mencapai 8,85 miliar dollar AS. Nilai ini meningkat sebesar 15,49 persen dibanding tahun sebelumnya. Produk-produk yang diekspor ke Afrika diantaranya minyak kelapa sawit, tekstil dan produk tekstil, kertas, sabun, dan kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com