Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kelas Medium Masih Memberi Harapan

Kompas.com - 10/04/2018, 14:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

 
KOMPAS.com - Semringah wajah I Wayan Sudana bercerita tentang tanah kelahirannya, Bali. Pria yang sehari-hari menjalankan tugas sebagai General Manager Aryaduta Bali pada Jumat (6/4/2018) kini mengemban tugas yang tantangannya terbilang menarik.

"Di kawasan ini (Jalan Kartika Plaza) ada peluang untuk membangun bisnis MICE," tuturnya.

Aryaduta Group per 29 Maret 2018 memang memperkenalkan hotel terbarunya, Aryaduta Bali. Hotel berkamar 178 unit itu letaknya terbilang strategis.

Dari posisi hotel yang persis di depan Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Kuta, pelancong sudah bisa mencapai Pantai Kuta, Waterbom Park, Pantai Segara, Pantai Jerman, dan destinasi belanja khas Kuta. "Tinggal berjalan kaki saja," tuturnya.

Keunikan kawasan Kuta itu dalam pandangan Wayan Sudana memang seakan tak lekang. Untuk soal bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) saja, Kuta memberi inspirasi, bahkan jika dibandingkan dengan Nusa Dua. "Nusa Dua kan memang sudah didesain untuk yang kelas besar ya MICE-nya," kata Wayan.

Terkini, Nusa Dua akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional - Bank Indonesia (IMF-WB) 2018 pada Oktober 2018.  Menurut catatan Harian Kompas pada 6 April 2018, 6.000 kamar hotel bertarif lima jutaan rupiah per malam dipastikan tersedia untuk menginap para peserta kegiatan akbar itu.


Menurut General Manager Aryaduta Hotel Bali I Wayan Sudana pada Jumat (6/4/2018), potensi sektor bisnis MICE skala medium di kawasan Kuta masih besar.  Kompas.com/Josephus Primus Menurut General Manager Aryaduta Hotel Bali I Wayan Sudana pada Jumat (6/4/2018), potensi sektor bisnis MICE skala medium di kawasan Kuta masih besar.

Menjalar

Rupanya, menurut pandangan Wayan Sudana, imbas MICE kelas besar itu menjalar pula ke kawasan Kuta. "Kelasnya memang MICE yang medium," ujarnya.

Ikhwal MICE besar serta kelas medium itu, Wayan Sudana membeberkan pertimbangannya. "MICE yang kelas besar itu biasanya penyelenggaraannya tahunan," tuturnya sembari menambahkan bahwa rerata pengunjung MICE kelas besar mencapai 4.000 orang.

"Kami garap yang medium dengan pengunjung 500 sampai 600 orang," katanya lagi.

Jejeran nasi goreng bumbu genap di dapur Hotel Aryaduta di kawasan Kuta Selatan, Bali, pada Jumat (6/4/2018) yang siap disajikan kepada para tamu. Kompas.com/Josephus Primus Jejeran nasi goreng bumbu genap di dapur Hotel Aryaduta di kawasan Kuta Selatan, Bali, pada Jumat (6/4/2018) yang siap disajikan kepada para tamu.

Yang menarik, lanjut Wayan Sudana, kelas MICE medium memang terbilang mini. Namun, kontinuitas penyelenggaraannya lebih sering.

Pada kelas medium, hampir semua korporasi, mempunyai kegiatan bulanan atau triwulan. "Kontinuitasnya lebih sering," tuturnya.

Selain itu, MICE kelas medium di kawasan Kuta makin diminati tak hanya oleh pelancong lokal. "Dari luar kan sudah makin banyak. Sekarang yang dari India, China, dan Korea Selatan kan sudah mulai masuk," ujarnya.

Untuk menjaring pasar MICE medium itu, kata Wayan Sudana, pihaknya menjalankan beberapa strategi. Salah satunya dengan mengusung konsep bigger is better pada kamar hotel.

Di kawasan Kuta, lanjutnya, pihaknya memperkenalkan kamar berukuran lebih besar dari biasanya. Setidaknya ada tiga ukuran kamar yakni 52 meter persegi,  54 meter persegi, dan paling kecil 42 meter persegi.

Agar pengunjung nyaman, di dalam kamar tertata kursi-kursi yang bisa digunakan untuk tidur. "Semuanya di dalam kamar kan harus fungsional," ujarnya.

Lantas, terkait target keterisian hingga 2018 akhir, Wayan Sudana mengatakan hinga kini level tersebut sudah bisa mencapai 55 persen.

Kamar di  Hotel Aryaduta di kawasan Kuta Selatan, Bali, berukuran besar. Luasan semua kamar rata-rata 50 meter persegi atau seukuran kamar suite. Total ada 178 kamar dan 7 kamar suite dengan luasan 70-90 meter persegi.Kompas.com/Josephus Primus Kamar di Hotel Aryaduta di kawasan Kuta Selatan, Bali, berukuran besar. Luasan semua kamar rata-rata 50 meter persegi atau seukuran kamar suite. Total ada 178 kamar dan 7 kamar suite dengan luasan 70-90 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com