Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INKA Mulai Kirimkan LRT ke Palembang

Kompas.com - 11/04/2018, 09:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com — PT INKA (Persero) mulai mengirimkan Light Rail Transit (LRT) yang akan dioperasikan di Palembang, Sumatera Selatan untuk event Asian Games.

"Dari delapan trainset yang dipesan, dua trainset sudah kami kirim ke Palembang awal April. Dua trainset yang kami kirim juga akan menjalani uji dinamis di lintas jalan kereta," ujar Senior Manager Humas Secretary, Public Relation dan CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam-Zam, kepada Kompas.com, Selasa ( 10/4/2018).

Menurut Cholik, sisanya enam trainset akan dikirim bertahap hingga Juni 2018. Saat ini posisinya, enam trainset pekerjaannya sudah di atas 80 persen.

"Detilnya dua trainset sudah kami kirim, dua trainset masuk finishing dan selanjutnya mengikuti tiap bulan harus dikirim. Sehingga sampai Juni keretanya sudah terkirim semua," kata Cholik.

Menyoal target pekerjaan itu harusnya selesai April 2018, Cholik menjelaskan pekerjaan kereta itu komplek. Kereta itu terdiri dari prasarana, persinyalan dan sarana, serta operator.

"Kami selaku pelaksana pekerjaan sarana pun kalau sudah kami kirimkan tapi prasarananya tidak siap maka mubazir. Jadi prasarana di Sumsel belum siap mendukung untuk itu. Termasuk dua trainset yang dikirim nanti baru dilakukan uji seribu atau seratus meter saja," kata Cholik.

Kendati demikian, kata Cholik, seluruh sarana dan prasarana LRT di Sumsel akan selesai Agustus 2018. Ia menyebut prasarana dikerjakan PT Waskita Karya, Sarana oleh PT Inka dan Signal oleh PT LRS. "Khusus anggaran pengadaan kereta yang dikerjakan PT INKA sebesar Rp 400 Milyar," ungkap Cholik.

Tentang spesifikasi LRT Sumsel, Cholik mengatakan kereta yang tergolong teknologi baru di Indonesia ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak. Tak hanya itu juga dilengkapi third rail sebagai sumber daya listrik serta menggunakan material carbody (badan kereta) berupa aluminium double skin atau ekstrusi.

"Dalam satu rangkaiannya terdapat tiga kereta dengan susunan dua motor car atau kereta dengan roda penggerak sekaligus menyatu dengan kabin masinis dan satu kereta sebagai trailer car," jelas Cholik.

Dari sisi kenyamanan, lanjut Cholik, selain AC (air conditioning), pada LRT ini juga dipasang kaca jendela dari jenis safety glass (tempered) dan dilaminasi anti-UV 60 persen, sehingga mampu mengurangi radiasi sinar matahari langsung. Sementara tingkat kandungan lokal produk LRT ini mencapai kurang lebih 45 persen.

Ia menambahkan saat keadaan penuh, kereta mampu membawa sekitar 379 penumpang, baik penumpang yang duduk maupun penumpang yang berdiri.

"Sebagai manufaktur sarana kereta api satu-satunya di Indonesia dan di Asia Tengggara, PT INKA (Persero) turut mendukung terselenggaranya Asian Games ke-18 tahun 2018 di Jakarta - Palembang. Kami dmenghadirkan moda transportasi khususnya untuk para atlet dan masyarakat Sumatera Selatan pada umumnya," demikian Cholik.

LRT PALEMBANG --Inilah LRT Palembang yang akan digunakan untuk sarana membawa altet Asian Games 2018 di Sumatera Selatan buatan PT INKA.

DIKIRIM --Mulai awal April 2018, PT INKA mengirim dua trainset kereta LRT ke Palembang, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com