Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno-Hatta Ungguli Changi sebagai Bandara Tersibuk, Ini Kata Bos AP II

Kompas.com - 11/04/2018, 13:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menilai masuknya Bandara Soekarno-Hatta dalam kategori bandara tersibuk di dunia menurut rilis Airports Council International (ACI) menunjukkan potensi bisnis yang besar. Dalam rilis ACI, Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan pada posisi ke-17 dari total 20 bandara tersibuk di dunia.

Posisi Bandara Soekarno-Hatta bahkan menggunguli Bandara Internasional Changi di Singapura (posisi 18), Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan (posisi 19), dan Bandara Internasional Denver di Colorado (posisi 20).

"Analisa ini dapat memperlihatkan pasar dalam dunia penerbangan memiliki kekuatan pertumbuhan yang menarik, khususnya di Indonesia. Pertumbuhan di Bandara Soekarno-Hatta di sisi jumlah pengguna jasa atau penumpang menarik bagi siapapun pelaku bisnis yang pandai dalam memanfaatkannya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kepada Kompas.com, Rabu (11/4/2018).

Berdasarkan catatan ACI, Bandara Soekarno-Hatta secara global memperlihatkan peningkatan signifikan dalam hal jumlah penumpang, kargo, angkutan internasional, dan total pergerakan pesawat. Faktor lain yang melekat dengan hal-hal tersebut adalah servis atau pelayanan terhadap pengguna jasa bandara.

Baca juga: Memahami Riwayat Kereta Bandara dan KRL Tangerang-Duri

Dari capaian ini, Awaluddin memastikan pihaknya ke depan tidak hanya mengejar pertumbuhan penumpang maupun pergerakan pesawat semata. Melainkan, sisi servis dan pelayanan juga ikut ditingkatkan dengan memanfaatkan sistem teknologi yang terintegrasi.

Di posisi ke-17 bandara tersibuk di dunia, Bandara Soekarno-Hatta tercatat melayani total 63 juta penumpang per tahunnya. Adapun di peringkat pertama ditempati oleh Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta di Georgia (104 juta penumpang per tahun), disusul Bandara Internasional Beijing Capital di China (96 juta penumpang per tahun), dan Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab (88 juta penumpang per tahun).

Berikut daftar 20 bandara tersibuk di dunia versi ACI:
1. Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport (AS) - 104 juta penumpang
2. Beijing Capital International Airport (China) - 96 juta penumpang
3. Dubai International Airport (Uni Emirat Arab) - 88 juta penumpang
4. Tokyo Haneda International Airport (Jepang) - 85 juta penumpang
5. Los Angeles International Airport (AS) - 84,6 juta penumpang

6. Chicago's O'Hare International Airport (AS) - 80 juta penumpang
7. London Heathrow Airport (Inggris) - 78 juta penumpang
8. Hong Kong International Airport (China) - 73 juta penumpang
9. Shanghai Pudong International Airport (China) - 70 juta penumpang
10. Aéroport de Paris-Charles de Gaulle (Perancis) - 69 juta penumpang

11. Amsterdam Airport Schiphol (Belanda) - 68,5 juta penumpang
12. Dallas/Fort Worth International Airport (AS) - 67 juta penumpang
13. Guangzhou Bai Yun International Airport (China) - 66 juta penumpang
14. Frankfurt Am Main Airport (Jerman) - 64,5 juta penumpang
15. Atatürk International Airport (Turki) - 64 juta penumpang

16. Indira Gandhi International Airport (India) - 63,5 juta penumpang
17. Soekarno-Hatta International Airport (Indonesia) - 63 juta penumpang
18. Singapore Changi Airport (Singapura) - 62,22 juta penumpang
19. Incheon International Airport (Korea Selatan) - 62,16 juta penumpang
20. Denver International Airport (AS) - 61 juta penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com