Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Gunakan 564 CCTV untuk Pantau Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 12/04/2018, 07:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga melalui Jasa Marga Marga Traffic Information Centre (JMTIC) akan gunakan 564 CCTV yang terpasang di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga, mulai dari Surabaya, Semarang, Cirebon, Jabodetabek, dan Purbaleunyi.

Manajer JMTIC Hervian mengatakan melalui 564 CCTV yang ada, JMTIC dapat mengemas informasi yang akan disebarluaskan kepada masyarakat, baik melalui website atau akun Twitter Jasa Marga, pada periode waktu 30 menit sekali di hari normal.

Sementara untuk hari-hari khusus seperti arus mudik dan arus balik lebaran, pembahaharuan informasi dapat dilakukan sewaktu-waktu.

"Jadi melalui CCTV ini, kami akan melihat titik-titik kepadatan di setiap ruas jalan tol. Kemudian kita pantau melalui maps, di manakah letak titik kepadatan tersebut," ujarnya di kantor JMTIC, Rabu (11/4/2018).

Pemudik juga dapat mengakses CCTV melalui jasamargalive.com, imbuh Hervian.

"Sebenarnya, untuk ukuran ideal, pemasangan CCTV adalah di setiap 500 meter ruas tol. Memang kami akan ke arah sana, tapi dalam pemasangan kami juga harus memerhatikan sumber listrik," imbuh Bagus Cahya VP Divisi Operational Management Jasa Marga di kesempatan yang sama.

Selain itu, Jasa Marga secara berkala memperbaiki layanan aplikasi JMCare yang akan membantu pemudik atau pengguna jalan tol melalui streaming, panduan jalan tol, tarif, hingga inovasi terbaru panic button yang akan langsung disambungkan kepada customer service JMTIC.

Melalui 18 Variable Message Sign (VMS) yang terpasang di gerbang tol, serta di beberapa titik strategis tol, seperti di simpang susun, Jasa Marga juga akan memberikan informasi terbaru terkait kondisi jalan tol. Sehingga, pengguna jalan dapat memilih untuk tetap menggunakan tol, atau memilih jalan arteri.

Lebih lanjut Hervian menambahkan perseroan telah memasang sejumlah RTMS (Remote Traffic Microwave Sensor) di ruas-ruas jalan tol seperti Cikampek, Bekasi Barat dan Bekasi Timur, untuk mendeteksi kepadatan jalan.

Informasi ini juga dibagikan kepada NTMC (National Traffic Management System) Polri serta Dinas Perhubungan agar dapat berkoordinasi satu sama lain ketika terjadi kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com