JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (ATPI) akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Mei 2018.
Untuk itu, ATPI akan menawarkan 15 persen sahamnya melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) selama periode 7-9 Mei 2018.
Adapun pencatatan saham ATPI tersebut baru akan dilakukan pada 15 Mei mendatang.
"Kami telah menyampaikan pernyataan pendaftaran penawaran umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Maret 2018 dan OJK telah memberikan pernyataan pra-efektif pada 6 Apri 2018 bahwa perseroan akan melepas saham baru sebanyk-banyaknya 15 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh," jelas Presiden Direktur ATPI Indra Baruna, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/4/2018).
Kini, Perseoran dan penjamin pelaksana emisi yakni Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas tengah mengkaji dan menghitung guna mendapatkan harga yang wajar.
Sebanyak 75 persen hasil IPO disebut Indra bakal digunakan untuk memperkuat modal ATPI dalam mengembangkan bisnis. Sedangkan 25 persen sisanya untuk peningkatan penyertaan modal pada Tugu Reasuransi Indonesia.
Indra memperkirakan tanggal efektif IPO dari OJK dapat diperoleh pada 4 Mei 2018. Adapun masa penawaran awal atau book building adalah selama 11–23 April 2018.
Kemudian penjatahan pada 11 Mei 2018 dan distribusi saham secara elektronik serta pengembalian uang pesanan pada 14 Mei 2018.
Untuk saat ini, saham ATPI dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) sebesar 65 persen, PT Sakti Laksana Prima 17,60 persen, Siti Taskiyah sebesar 12,15 persen, dan Mohamad Satya Permadi sebesar 5,25 persen.
"Setelah pelaksanaan IPO, struktur kepemilikan saham Perseroan berubah menjadi PT Pertamina (Persero) sebesar 55,25 persen, PT Sakti Laksana Prima sebesar 14,96 persen, Siti Taskiyah sebesar 10,33 persen, Mohamad Satya Permadi dengan 4,46 serta masyarakat sebesar 15 persen," ungkap Indra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.