Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 16 April, PT KAI Jual Tiket Tambahan untuk Lebaran 2018

Kompas.com - 13/04/2018, 14:09 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menjual tambahan tiket kereta api untuk musim Lebaran 2018 pada 16 April mendatang. Ada 23.752 seat tambahan yang akan dijual secara serentak untuk total 40 kereta api antarkota yang bakal beroperasi pada tanggal yang berbeda-beda.

"Masyarakat dapat memesan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, menghubungi contact center 121, gerai minimarket, jaringan payment point online bank (PPOB), serta website dan mobile apps yang dikelola mitra KAI," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Gambir, Jumat (13/4/2018).

Guna memperlancar pembelian tiket KA tambahan, KAI juga memperbesar kapasitas bandwidth mereka dari 150 megabyte menjadi 400 megabyte. Edi menjamin, sistem keamanan pembelian tiket secara online akan ditingkatkan dan resiko gangguan teknis akan ditekan seminimal mungkin.

Edi mengungkapkan, biasanya traffic akan sangat penuh saat menit-menit pertama tiket dirilis. Dia menyarankan, calon penumpang bisa coba mulai memesan tiket sekitar pukul 01.00 dan segera melakukan pembayaran untuk memastikan pembelian tiket tersebut.

Baca juga: KAI Siapkan 393 Perjalanan Kereta selama Masa Lebaran 2018

Adapun sampai hari ini, tercatat 2.257.904 seat tempat duduk KA reguler jarak jauh dan menengah (tidak termasuk KA lokal) sudah terjual. Angka ini setara dengan 42,91 persen dari total tiket KA reguler yang masih tersedia.

Kompas TV Penambahan kereta untuk mengakomodasi leadakan jumlah penumpang saat masa mudik Lebaran 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com