Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Kendaraan Berat Dilarang Lewat Perlintasan Sebidang Liar

Kompas.com - 13/04/2018, 21:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melarang kendaraan berat untuk melintasi perlintasan sebidang yang liar atau tidak ada pintu perlintasan resmi saat musim arus mudik Lebaran 2018 pada Juni mendatang.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terulangnya kecelakaan antara truk dengan kereta api Sancaka di Ngawi, Jawa Timur,  yang mana truk yang lewat perlintasan sebidang terjebak akibat terperosok.

"Saya minta selama Lebaran, kendaraan-kendaraan berat termasuk truk gandeng, tronton, tidak diizinkan melalui perlintasan yang tidak dijaga. Kemungkinan besar seperti yang terjadi kemarin, sebenarnya karena truk atau tronton itu terperosok. Maju enggak bisa, mundur enggak bisa," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat ditemui di Stasiun Gambir, Jumat (13/4/2018).

Edi menjelaskan, sistem pengereman kereta api berbeda dengan kendaraan lain, di mana harus dilakukan bertahap dan dari jarak tempuh tertentu. Tidak bisa sebuah kereta api yang kecepatannya 90 kilometer per jam langsung dalam waktu singkat mengerem hingga berhenti total, sehingga kecelakaan KA Sancaka dengan truk yang terjebak tidak terelakkan.

Baca juga: KAI Siapkan 393 Perjalanan Kereta selama Masa Lebaran 2018

Selain melarang kendaraan berat melewati perlintasan sebidang yang liar, PT KAI juga mempersiapkan total 1.954 petugas untuk menjaga perlintasan yang rawan kecelakaan. Para petugas akan ditempatkan di seluruh tempat perlintasan, utamanya di perlintasan yang biasanya tidak ada penjaganya.

"Tidak peduli itu ada pintu kereta atau tidak, kalau memang tidak ada yang menjaga, di operasi Lebaran ini harus dijaga. Banyak sekali kejadian (kecelakaan) justru bukan di pintu yang resmi," tutur Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com