Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek, MRT, KRL, dan KA Bandara Bakal Terhubung ke Dukuh Atas

Kompas.com - 13/04/2018, 22:48 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) rencananya bakal terhubung dengna moda transportasi massal lain, yakni KRL, mass rapid transit (MRT), serta kereta bandara di Dukuh Atas.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasi II PT Adhi Karya, Pundjung Setya Brata saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di kantor pusatnya, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

"Maka sesuai rencana awal. Nanti ujungnya LRT Jabodebek akan bertemu dengan KRL, MRT, dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Dukuh Atas. Jadi akan menyebabkan keterjangkauan yang bagus. Dukuh atas jadi titik temu," ucapnya.

Dengan adanya titik temu tersebut, diharapkan pengguna LRT yang ingin menyambung ke berbagai daerah lain akan dimudahkan. Pasalnya mereka jadi bisa langsung berpindah moda transportas, mulai dari KRL, MRT hingga kereta bandara.

Baca juga: Pengerjaan LRT Jabodebek Capai 36,3 Persen

Sebelumnya, beberapa hari lalu Adhi Karya bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk membahas proyek LRT Jakarta serta Jabodebek. Dalam pertemuan tersebut, JK meminta supaya LRT mengikuti standar. Contohnya seperti yang diterapkan di Bangkok, Thailand, dengan minimal panjang rel 100 kilometer.

"Pak JK menggarisbawahi agar angkutan umum berbasis rel memiliki minimum panjang 100 kilometer. Tujuannya supaya efisien dan bisa menjangkau banyak tempat," kata Pundjung.

Saat ini progress pengerjaan proyek LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah mencapai 36,3 persen. Rinciannya adalah di jalur Cibubur-Cawang mencapai 58,4 persen, Cawang-Dukuh Atas mencapai 19,9 persen, Bekasi Timur-Cawang mencapai 32 persen.

Kompas TV Sejak kereta bandara beroperasi, penumpukan penumpang yang masif terjadi di Stasiun Duri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com